Rekam Jejak Calon Direktur PDAM Malinau Dibedah: Tantangan Air Bersih di Bumi Intimung

TERASKALTARA.ID, MALINAU – Sorotan publik di Kabupaten Malinau kini tertuju pada proses seleksi Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Apa Mening. Dua nama kandidat telah mengerucut, siap memperebutkan kursi kepemimpinan yang vital bagi ketersediaan air bersih di tengah tantangan berat seperti pencemaran lingkungan akibat limbah tambang. Pilihan yang akan diambil oleh tim seleksi dan pemerintah daerah ini akan sangat menentukan kualitas pelayanan air bersih bagi masyarakat Bumi Intimung ke depan.

Redaksi Teraskaltara.id telah menelusuri rekam jejak kedua kandidat, yang masing-masing membawa bekal pengalaman berbeda dalam kancah birokrasi dan profesional.

Profil Sofiansyah, S.E.:  Sang Profesional dari Dapur PDAM

Sofiansyah, lahir di Malinau tahun 1972. Ia merupakan  sosok yang telah mendedikasikan sebagian besar hidupnya untuk PDAM Apa Mening Malinau. Dengan latar belakang pendidikan SMA/SMK (lulus 1991) dan Sarjana Manajemen (S1, lulus 2011), ia adalah representasi dari profesional internal yang memahami betul seluk-beluk operasional perusahaan air minum.

Karier Moncer di PDAM (1992-Sekarang):

Perjalanan karier Sofiansyah di PDAM dimulai sebagai staf pada tahun 1992. Selama lebih dari dua dekade, ia meniti karier dari bawah, menduduki berbagai posisi strategis yang membentuk pemahaman komprehensifnya tentang PDAM .

Staf PDAM (1992-2005), Kepala Bagian Teknik (2005-2008): Memegang peran kunci dalam infrastruktur dan teknis penyediaan air, Kepala Bagian Hubungan Langganan (2008-2015): Berinteraksi langsung dengan pelanggan dan memahami kebutuhan masyarakat, Kepala Bagian Keuangan (2015-2020): Mengelola aspek finansial dan keberlanjutan perusahaan, Manajer Infrastruktur & Produk (2020-2021): Bertanggung jawab atas pengembangan dan kualitas produk air, Manajer Customer Service & Bisnis (2021-2023): Meningkatkan pelayanan pelanggan dan aspek bisnis, Manajer Keuangan Umum & Layanan (2023-2024): Memperkuat manajemen keuangan dan layanan umum, Kepala Satuan Pengawas Internal (SPI) (2024-saat ini): Mengawasi kinerja internal perusahaan untuk menjamin integritas dan efisiensi.

Kompetensi Teruji :

Sofiansyah juga memperkuat kapasitasnya melalui berbagai pelatihan dan sertifikasi, seperti Pelatihan Ahli Manajemen Air Minum Tingkat Utama (2017), Pelatihan Audit Pengawasan Internal (SPI) (2007), dan Sertifikasi Pengadaan Barang Jasa (2017). Rekam jejak ini menunjukkan konsistensi, dedikasi, dan penguasaan mendalam di berbagai bidang penting operasional PDAM.

Profil Indra Gunawan, S.Hut.: Jejak di Birokrasi, BUMD, dan Politik

Indra Gunawan, S.Hut., lahir di Malinau, Kalimantan Utara, tahun 1970. Ia meraih gelar S1 dari Jurusan Teknologi Hasil Hutan Universitas Mulawarman dan saat ini tengah menempuh pendidikan Magister Ilmu Administrasi Publik di Universitas Terbuka.

Jejak Karier yang Beragam:

Karier Indra Gunawan memiliki spektrum yang lebih luas dan beragam, mencakup sektor swasta, perusahaan daerah, hingga terjun ke ranah politik:

Kepala Pabrik (Manajer): Sebelumnya bekerja di PT. Kalimantan Plywood Industries, sebuah pengalaman di sektor swasta yang menuntut kepemimpinan manajerial, Direktur Perusda Intimung Kabupaten Malinau (2012-2019): Pengalaman memimpin Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di tingkat kabupaten, Anggota KPU Kabupaten Malinau (2019-2024): Menjabat sebagai komisioner di lembaga penyelenggara pemilu, menunjukkan pengalaman dalam tata kelola kelembagaan dan kepentingan publik.

Pertaruhan Masa Depan Air Bersih Malinau

Pemilihan Direktur PDAM Apa Mening bukan sekadar formalitas, melainkan pertaruhan besar bagi masa depan air bersih di Malinau. Di tengah krisis pencemaran yang terus mengintai, kemampuan seorang direktur untuk menavigasi tantangan teknis, operasional, dan lingkungan menjadi prioritas utama.

Apakah tim seleksi dan pemerintah daerah akan mengutamakan profesionalisme yang telah teruji di bidang air minum dari internal PDAM, ataukah pertimbangan non-teknis dengan latar belakang birokrasi dan pengalaman BUMD yang lebih luas akan mendominasi? Masyarakat Malinau menanti keputusan yang paling berpihak pada kebutuhan dasar mereka. (tk01/wh)

Pos terkait