Relawan Sulaiman Koordinasikan Pengrusakan Baliho ke Bawaslu

Tim Relawan Sulaiman, Hadi Chandra ditemui usai melakukan koordinasi dengan Bawaslu Tarakan terkait pengrusakan baliho, Kamis (27/6/2024).

 

TARAKAN, TerasKaltara.id – Rusaknya sejumlah Alat Peraga Kampanye (APK), baliho Andi Sulaiman di beberapa titik di Tarakan dilaporkan tim relawannya ke Polres Tarakan, sekira pukul 13.45 Wita pada Kamis (27/6/2024).

Baliho Brigjen TNI Andi Sulaiman bertuliskan Bakal Calon Gubernur Kalimantan Utara di rusak orang tak dikenal, di duga perusakan terjadi pada Rabu (26/6) malam hingga Kamis (27/6) dini hari.

Ketua Relawan Andi Sulaiman Kota Tarakan, Hadi Chandra menuturkan total ada 10 baliho di 10 titik berbeda yang tersebar di wilayah Tarakan.

“Kami baru mengetahui kejadian tersebut malam tadi. Sehingga pagi tadi tim segera melakukan rapat dan mengambil tindakan serius,” ujarnya.

Ia katakan, jangan sampai perusakan baliho malah semakin melebar. Pihaknya pun menyikapi kejadian dengan melihat sebagai negara hukum sehingga melaporkan ke Polres Tarakan.

“Kami sudah ke Polres melaporkan tapi bukan tidak diterima tapi dia meminta petunjuk ke Bawaslu. Setelah ketemu komisioner Bawaslu Tarakan mereka akan melaporkan kejadian ini ke provinsi apa yang akan dilakukan,” jelasnya.

Ia mengimbau kepada seluruh relawan Andi Sulaiman untuk menahan diri dan harus berpolitik santun. Jangan sampai melakukan kesalahan yang sama.

“Tarakan ini majemuk, semua suku dan agama ada. Kami ingin Tarakan ini damai,” ujarnya.

Disebutkan Chandra, lokasi perusakan baliho di wilayah Kampung 1 Skip, Kampung Enam, Pantai Amal dan Selumit. Kerusakan lebih banyak di bagian muka dan nama bakal calon hingga tak dikenali.

“Kenapa kami yakin ini dirusak karena baliho seperti disayat benda tajam. Ada yang melintang, bentuk lingkaran sehingga kami mengambil kesimpulan perusakan. Sebab, jika kena angin makan bentuknya tidak seperti itu, ” pungkasnya.

Terkait adanya dugaan playing victim oleh tim sendiri untuk menaikkan popularitas Sulaiman, Chandra menegaskan, pihaknya tidak mungkin mengambil langkah serius jika itu ulah tim.

“Berbagai tanggapan memang banyak, jika kami yang melakukan maka buat apa kami mencari pelaku. Kami tidak akan susah-susah melaporkan ke Polres Tarakan dan Bawaslu,” tegasnya.

Sementara itu, Komisioner Bawaslu Kota Tarakan, Andi Muhammad Syaifullah mengatakan kehadiran relawan Sulaiman untuk berkonsultasi mengenai dugaan perusakan baliho.

“Kami tadi sampaikan kalau dari Bawaslu akan melihat dahulu seperti apa kewenangan kami. Sebab kita ketahui bersama beliau belum secara resmi ditetapkan calon gubernur Kaltara,” terangnya. (*/saf)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan