Sekda Ernes Silvanus Apresiasi Peningkatan Peserta Pesantren Kilat Ramadhan di Malinau

Sekda Ernes Silvanus saat berfoto bersama peserta Pesantren Kilat Ramadan yang digelar Pemkab Malinau, Kamis (6/3/2025).

MALINAU, Teraskaltara.id – Pesantren Kilat Ramadan kembali digelar untuk menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas dalam ilmu pengetahuan tetapi juga memiliki bekal spiritual yang kuat. Kegiatan ini dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda), pimpinan daerah, panitia, serta lebih dari 600 peserta dari berbagai jenjang pendidikan.

Sekda Dr. Ernes Silvanus, S.Pi,MM,M.H. dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas peningkatan jumlah peserta dari tahun ke tahun.

“Saya sangat senang melihat antusiasme yang terus meningkat. Ini menunjukkan masyarakat semakin menyadari pentingnya pembinaan spiritual di bulan Ramadan,” ujarnya, Kamis (6/3/2025).

Lebih lanjut, ia menekankan kegiatan ini bukan sekadar pembelajaran agama, tetapi juga sebagai upaya membentuk karakter generasi muda agar memiliki akhlak yang baik, menjauhi narkoba, dan tidak terjerumus dalam pergaulan negatif.

Sekda mengingatkan, anak-anak sekolah merupakan sasaran utama peredaran narkoba. Sehingga pesantren kilat menjadi salah satu cara untuk membentengi mereka dengan nilai-nilai keimanan dan ketakwaan.

Sementara itu, Ketua Panitia Ustaz Dadi mengungkapkan Pesantren Kilat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman agama dan memperdalam pengalaman spiritual selama bulan Ramadan. Kemudian menumbuhkan kebersamaan dan toleransi antar sesama pelajar muslim, serta memperkokoh ukhuwah Islamiyah.

“Juga membantu pemerintah daerah dalam membangun generasi muda yang beriman dan bertakwa,” tuturnya.

Ia juga berharap kegiatan ini dapat menjadi titik balik bagi para pelajar dalam merasakan nilai Ramadan yang berharga. Serta menjaga persatuan dan kekompakan dalam kehidupan bermasyarakat.

Pesantren kilat ini diisi dengan berbagai kegiatan, seperti kajian keislaman, ceramah agama, tadarus Al-Qur’an, dan diskusi nilai-nilai moral serta akhlak. Para peserta juga diberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga kesehatan mental dan menjauhi pergaulan bebas serta narkoba.

“Saya mengajak semua pihak, baik peserta, panitia, maupun masyarakat, untuk terus mendukung dan mengawal kegiatan seperti ini agar dapat berjalan setiap tahun dengan lebih baik. Semoga pesantren kilat ini tidak hanya menjadi ajang belajar, tetapi juga mampu membentuk pribadi yang lebih baik dan bermanfaat bagi masyarakat serta bangsa,” pungkasnya. (*/tk20)

Pos terkait