TERASKALTARA.ID, MALINAU – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malinau, Dr. Ernes Silvanus, S.Pi., M.M., M.H., menekankan pentingnya profesionalisme aparatur dan arah perencanaan yang visioner dalam pembangunan daerah.
Hal itu disampaikan Ernes saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Malinau Barat, yang digelar di Kantor Camat Malinau Barat, Selasa (11/11/2025).
Dalam forum tersebut, ia mengingatkan bahwa pembahasan Musrenbang kali ini difokuskan untuk rencana pembangunan tahun 2027, bukan untuk tahun depan.
“Kita harus memahami bahwa apa yang dibahas hari ini adalah untuk dua tahun mendatang, yaitu 2027. Sementara APBD tahun depan, 2026, sudah dalam bentuk buku dan sedang kita bahas hingga akhir November ini,” jelasnya.
Menurut Ernes, keberhasilan pembangunan tidak hanya bergantung pada program, tetapi juga pada kemampuan dan tanggung jawab aparatur yang menjalankannya.
“Pemerintahan yang profesional itu kunci keberhasilan. Sehebat apa pun program, tanpa aparatur yang mampu bekerja sesuai keahlian dan tanggung jawabnya, hasilnya akan sia-sia,” tegasnya.
Ia juga menyoroti pentingnya integritas dan komitmen pemimpin di setiap level pemerintahan agar jabatan tidak dipandang sebagai posisi, melainkan amanah untuk melayani masyarakat.
Selain itu, Sekda menilai digitalisasi tata kelola pemerintahan menjadi salah satu faktor penting menuju birokrasi yang bersih dan efisien.
Ernes turut menyinggung rencana pembangunan Jembatan Turanmas, yang disebut sebagai proyek strategis wilayah Malinau Barat. Pembangunan jembatan ini direncanakan dimulai tahun 2027 setelah seluruh dokumen dan perencanaan teknis rampung.
“Jembatan Turanmas ini bukan hanya penghubung, tetapi juga jalan pendekat menuju poros nasional dan wilayah Mentarang Baru. Kami pastikan prosesnya sesuai aturan agar tidak menimbulkan masalah hukum di kemudian hari,” ungkapnya.
Sementara itu, Camat Malinau Barat, Efanles, S.Pd., M.Pd., menyampaikan bahwa Musrenbang kali ini merupakan bagian dari penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2027.
Ia menyebut, setiap desa sebelumnya telah menetapkan tiga usulan prioritas di bidang masing-masing. Beberapa di antaranya meliputi pembangunan Jembatan Rangka Baja Turanmas, peningkatan jalan usaha tani dan irigasi, pembangunan sarana pendidikan dan kesehatan, serta penyediaan akses telekomunikasi dan transportasi desa.
Musrenbang di tingkat kecamatan ini menjadi bagian dari proses penyusunan arah pembangunan jangka menengah Kabupaten Malinau, dengan fokus pada pemerintahan yang profesional dan pembangunan yang berkelanjutan.(Tk12).






