Sekda Malinau Kukuhkan Pengurus Adat Besar Sungai Malinau, Kedepan Juga Akan Bangun Taman Budaya

Img 20241111 wa0086 teraskaltara. Id
TEKS FOTO : Sekertaris Daerah Malinau Dr Ernes Silvanus dalam acara Pengukuhan Pengurus Adat Besar Sungai Malinau Periode 2024-2029 dan Rapat Kerja Tahun 2024 Se Kecamatan Malinau Selatan Di Balai Adat Amin Bio’ Lawai Lerang Desa Wisata Long Loreh (11/11/2024)

LONG LOREH MALINAU, TerasKaltara.id – Sekretaris Daerah (Sekda) Malinau, Ernes Silvanus mengungkapkan lembaga adat dapat menjadi mitra pemerintah dalam menjalankan program-program daerah. Program-program kerja yang disusun lembaga adat inilah yang dapat bersinergi dan selaras dengan program pemerintah.

Hal tersebut di sampaikan Ernes Silvanus, saat memberi sambutan dalam acara pengkuhan kepala dan pengurus Adat Besar Sungai Malinau serta Rapat Kerja Pengurus Adat Besar Sungai Malinau tahun 2024, di Balai Adat Amin Bio Lawai Lerang Desa Wisata Long Lerah Kecamatan Malinau Selatan, Senin (11/11/2024).

Di samping soal kerja sama kemitraan, Ernest Silvanus juga menyinggung soal peran penting lembaga adat dalam mempertahankan peran kelembagaan serta pelestarian berbagai warisan tradisi dan budaya.

Ia memberi apresiasi pada Lembaga Adat Besar Sungai Malinau yang selama berkiprah, telah andil dalam menjalankan perannya.

“Secara kelembagaan, Lembaga Adat Besar Sungai Malinau sukses dalam menjaga dan mengembangkan nilai-nilai kearifan lokal,” ungkapnya di depan pengurus dan peserta rapat kerja.

Dalam kesempatan tersebut Ernes Silvanus juga menyampaikan kedepannya pemerintah daerah akan memprogramkan pembangunan taman budaya. Keberadaan taman budaya dimaksudkan untuk memelihara dan melestarikan berbagai warisan budaya yang dimiliki oleh seluruh etnis di Malinau.

“Seni dan budaya kita yang muncul dari setiap kegiatan Irau setelah acara pasti selesai tanpa meninggalkan kenangan fisik. Kedepan bersama dengan pemimpin kita telah memikirkan pembangunan Taman Budaya yang direncanakan dibangun pada lahan sekitar 3 hektare. Di sana kita akan membangun rumah-rumah adat sehingga anak cucu tidak lupa akan simbol dari masing-masing etnis,” bebernya.

Sementara itu, terkait dengan sinergi dan pembangunan sumber daya manusia, Ernes Silvanus mengungkapkan agar seluruh stakeholder termasuk lembaga adat ikut berperan.

“Pemerintah daerah memiliki komitmen untuk membangun SDM semaksimal mungkin, melalui peningkatan kualitas pendidikan baik formal maupun non formal seperti yang selama ini telah berjalan,” tandasnya. (eko)

 

Pos terkait