TERASKALTARA.ID, JAKARTA – Proses Seleksi Terbuka (Selter) Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Madya Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Utara (Sekprov Kaltara) tengah berlangsung di Jakarta hingga Sabtu (6/9/2025).
Sebanyak tujuh peserta mengikuti tahapan penulisan makalah yang menjadi bagian penting dalam uji kompetensi.
Plt. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kaltara, Andi Amriampa, mengungkapkan bahwa kegiatan dibuka oleh Ketua Panitia Seleksi (Pansel), Komjen Pol (Purn) Drs. Tomsi Tohir, M.Si., dan dihadiri anggota Pansel, peserta seleksi, serta jajaran sekretariat Pansel.
“Pada tahapan penulisan makalah ini, peserta diminta menggambarkan kemampuan analisis strategis dalam mengidentifikasi isu-isu aktual dan tantangan pembangunan di Provinsi Kaltara, khususnya terkait penyelenggaraan pemerintahan daerah, pembangunan, dan pelayanan publik,” jelas Andi.
Ia menambahkan, penulisan makalah juga menjadi ruang bagi peserta untuk menyajikan gagasan inovatif yang aplikatif dan selaras dengan visi-misi Gubernur Kaltara, RPJMD, serta kebijakan nasional, seperti Asta Cita dan RPJMN. Selain itu, peserta dituntut menunjukkan kompetensi manajerial, kepemimpinan strategis, serta kemampuan problem solving dengan menggunakan berbagai kerangka analisis kebijakan.
“Alhamdulillah, penulisan makalah berlangsung lancar selama dua jam dengan suasana kondusif,” ujar Andi.
Ia menegaskan, Selter JPT Madya Sekprov Kaltara dilaksanakan untuk mengukur kesesuaian kapasitas calon pejabat dengan tuntutan jabatan, baik dari aspek teknis, manajerial, maupun sosial-kultural. Pelaksanaan ini juga merupakan tindak lanjut dari amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN dan PermenPAN-RB Nomor 15 Tahun 2019.
“Selter ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pemikiran dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif, akuntabel, transparan, adaptif, serta berorientasi pada pelayanan publik di Provinsi Kalimantan Utara,” pungkasnya.
Sebagai penutup, Andi menyampaikan harapan agar seleksi ini benar-benar menghasilkan pejabat Sekprov yang berintegritas, profesional, dan mampu menjadi motor penggerak birokrasi di Kaltara.
“Kami berharap hasil seleksi ini dapat melahirkan sosok Sekprov yang mumpuni, yang tidak hanya menguasai teknis pemerintahan, tetapi juga memiliki visi besar untuk membawa Kaltara semakin maju,” tandasnya.(dkisp)