Setelah Cath Lab, Tahun Depan RSUD Dr. H. Jusuf SK Siapkan Peralatan Medis Kanker dan Stroke

Gubernur Kaltara, Zainal Arifin Paliwang bersama Ketua Pengampu Jejaring Rujukan Kardiovaskular dan Rujukan Nasional Kardiovaskular, Hananto Andriantoro dan Plt Direktur RSUD dr.H. Jusuf SK, Budi Aziz saat mengunjungi Cath Lab yang di lantai 2, Sabtu (27/7/2024).

 

TARAKAN, TerasKaltara.id – Laboratorium Kateterisasi Jantung dan Pembuluh Darah atau Catheterization Laboratory (Cath Lab) sudah mulai difungsikan RSUD dr. H. Jusuf SK, setelah diresmikan Gubernur Kaltara, Zainal Arifin Paliwang, Sabtu (27/7/2024). Selanjutnya, penanganan medis jantung untuk pemasangan kateter dan pembuluh darah sudah tidak perlu lagi rujukan keluar Kaltara.

Plt Direktur dr. H. Jusuf SK, dr. Budi Aziz B menuturkan jantung dan kanker merupakan salah satu program prioritasnya di tahun ini. Rencananya, tahun depan pihaknya akan menambah pelayanan Stroke Unit kemudian Neurointervensi, sehingga fokus pada Cardio Cerebro.

“Secara bertahap untuk tahun ini, kita jalani jantung, kateter kemudian nanti bedah jantung. Tahun depan peralatan kanker dan stroke akan datang secara bertahap. Karena ada 10 program nasional, bertahap dikerjakan. Tidak bisa masuk semua, terkendala dengan pembiayaan dan lainnya,” ungkapnya.

Dengan adanya peningkatan pelayanan kesehatan, terutama unit penanganan jantung ini bisa membantu masyarakat yang perlu pelayanan jantung tidak lagi harus keluar Kaltara. Selanjutnya bisa dilakukan penanganan medis di RSUD dr. H. Jusuf SK.

Namun, kendala lainnya yang sedang dihadapi saat ini ketersediaan sumber daya manusia (SDM) yang masih kurang. Ia katakan, dokter spesialis yang ada belum memenuhi kebutuhan rumah sakit. Sementara, pemenuhan kebutuhan dokter spesialis diperlukan tahapan persiapan SDM yang butuh waktu lama.

“Saat ini untuk jantung, kami sudah siap. Sehingga program jantung dulu yang bisa berjalan. Insya Allah tahun depan kanker dan stroke akan dimulai,” tuturnya.

Di tahun depan juga, diwacanakan akan ada pembangunan bunker untuk kanker yang peralatannya merupakan bantuan dari Kementrian Kesehatan. Setelah masuk daftar antrian, RSUD dr. Jusuf SK, mendapatkan giliran untuk mendapatkan peralatan kanker tahun depan.

“Mudahan dengan adanya program nasional ini, masyarakat Kaltara tidak perlu dirujuk ke Jawa. Dengan biaya transportasi dan biaya hidup yang cukup tinggi, kita harus bersemangat terus untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di RSUD dr. H. Jusuf SK,” tandasnya.

Terkait ketersediaan dokter spesialis yang masih kurang di RSUD dr. H. Jusuf SK, Gubernur Kaltara, Drs. Zainal Arifin Paliwang, S.H., M.Hum. mengatakan pihaknya akan membuka peluang untuk meningkatkan pendidikan bagi dokter umum menjadi dokter spesialis.

“Nanti akan kita ikutsertakan juga dalam pelatihan-pelatihan. Kalau dokter spesialis, kami akan berikan apresiasi dan tunjangan khusus pastinya bagi dokter spesialis yang mau bertugas disini, setiap tahun kita usulkan. Atau bisa juga dokter umum di RSUD dr. H. Jusuf SK yang mau meningkatkan pendidikannya,” kata Zainal. (saf)

 

Pos terkait