Pesan damai sesama anak Bangsa .
08 September 2025 adalah dimana hari terakhirnya Mentri Keuangan Sri Mulyani Mengabdi pada Negara, Reshuffle 5 Mentri yang cukup menggemparkan Dunia Keuangan Indonesia salah satunya ialah hengkangnya Mentri Keungan Sri Mulyani dari Kabinet Indonesia Maju .
Sri Mulyani ,Ibu yang dikaruniai tiga orang anak ini Lahir di Bandar Lampung, 26 Agustus 1962. Memiliki sepakterjang yang tak diragukan lagi soal menagement keuangan Negara . dengan Modal Lulusan S3 di University of Illinois Urbana-Champaign, Amerika Serikat. Sri Mulyani Cukup disegani Dikancah internasional .
Pernah menjabat sebagai Managing Director and COO Bank Dunia adalah posisi Yang sangat strategis , Posisi tertinggi kedua setelah Presiden Bank Dunia tentu prestasi ini menjadi suatu kebanggaan kita Rakyat Indonesia .
Dan Sri Mulyani Indrawati beberapa kali masuk daftar wanita paling berpengaruh di dunia versi media internasional, khususnya Forbes.
Tahun 2020, ia menempati urutan 78 dalam daftar The World’s 100 Most Powerful Women.
Tahun 2019, ia juga masuk daftar yang sama di posisi 76. Masih banyak lagi jabatan-jabatan strategis yang ia emban .
Namun karir cemerlang itu ia tinggalkan, demi mengabdi pada negeri, mengabdi untuk masyarakat dan Tanah kelahiran yang ia cintai ini . Semangatnya untuk membuat indonesia Bangkit. Dan semua itu ia wujudkan melalui berbagai kebijakan selama kepemimpinannya .
Tapi Hari ini semangat itu ternodai , hanya kecewa ia rasakan diakhir pengabdiannya , niat Tulus selama pengabdian itu tak dihargai , tragedi penjarahan diakhir agustus lalu membuat luka yang membekas , yang mungkin tak pernah ia lupakan sepanjang hidupnya .
Ini bukan soal materi, tapi tentang penghargaan sesama anak bangsa , hak-haknya sebagai warga negara yang terlewatkan , bahkan jiwanya pun terancam .
Apakah jalan penjarah ini dibenarkan , apakah mereka lupa pesan-pesan Tuhan ?
Melalui akun media sosial sri mulyani mencerikan keluhnya “Laki-laki berjaket merah memakai helm hitam tampak memanggul Lukisan cat minyak bunga di atas kanvas ukuran cukup besar.
Dia membawa jarahannya dengan tenang, percaya diri keluar dari rumah pribadi saya yang menjadi target operasi jarahan hari minggu akhir Agustus 2025 dini hari,” kata Sri Mulyani dikutip dari akun instagramnya, Rabu (3/9/2025).
Sri Mulyani mengatakan, lukisan bunga yang ia lukis sendiri 17 tahun lalu itu merupakan hasil dan simbol perenungannya serta kontemplasi diri. Lukisan yang dijarah pria berjaket merah itu ia sebut sangat pribadi layaknya rumah yang dijarah.
“Lukisan Bunga itu bagi penjarah pasti dibayangkan bernilai sekedar seperti lembaran uang. Lukisan Bunga yang saya lukis 17 tahun lalu adalah hasil dan simbol perenungan serta kontemplasi diri, sangat pribadi. Seperti rumah tempat anak-anak saya tumbuh dan bermain, sangat pribadi dan menyimpan kenangan tak ternilai harganya,” Tulisnya
Dari semua kejadian ini , coba kita renungkan kembali . apakah jalan penjarahan itu dijadikan pembenaran ,layakkah kita menghakimi orang yang mana kita sendiri belum tentu lebih baik dari mereka yang sudah kita tanamkan kebencian .
M.Bali