TANJUNG SELOR, TerasKaltara.id– Masih tingginya peredaran narkotika jenis sabu di wilayah hukum Polda Kalimantan Utara (Kaltara) terlihat dari jumlah barang bukti hasil pengungkapan di tahun 2024 yang mencapai 300 kilogram (kg).
Hal ini diungkapkan Kapolda Kaltara, Irjen Hary Sudwijanto dalam rekapitulasi pengungkapan kasus narkotika melalui rilis akhir tahun 2024, Jumat (27/12/2024).
“Dari barang bukti 300 kg sabu, sebanyak 374 orang tersangka berhasil diamankan dan terdiri atas 251 Laporan Polisi (LP) sepanjang tahun ini,” ujarnya.
Kapolda mengakui, ada penurunan tren dalam jumlah pengungkapan kasus sabu jika dibandingkan tahun 2023 lalu. Dengan jumlah kasus yang diungkap sebanyak 274 LP, sedangkan tahun ini, hanya 251 LP.
Ada beberapa penyebab terjadinya penurunan tren pengungkapan narkoba. Salah satunya kepolisian di tahun fokus pada dua agenda nasional, yakni Pemilu 2024 dan Pilkada 2024.
“Hampir seluruh personel Korps Bhayangkara di Kaltara, fokus pada pengamanan dua agenda pesta demokrasi itu di tahun ini. Makanya ada penurunan tren pengungkapan kasus. Tapi, kami tetap akan memberikan perhatian serius bagi kasus narkoba di wilayah hukum Polda Kaltara,” tegasnya.
Tidak hanya dimusnahkan, para pengedar maupun bandar narkoba akan diberikan tindakan tegas dengan menerapkan pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). Dengan demikian, akan memberikan efek jera dengan memiskinkan para pengedar maupun bandar narkoba tersebut.
“Ketegasan itu memang arahan dari Mabes Polri sebagai efek jera. Jadi, kita akan terapkan Undang undang TPPU,” pungkasnya.
Tidak hanya narkotika jenis sabu, sepanjang tahun 2024 ini Dit Resnarkoba Polda Kaltara serta jajaran juga berhasil menggagalkan 2.034 butir extacy, 96.000 butir doubel LL, 23 MG Liquid Sintesis dan 3,97 gram ganja.
Pihaknya pun memastikan akan memberikan perhatian serius untuk penyeludupan barang-barang ilegal agar tidak beredar di wilayah hukum Polda Kaltara.
“Kita harapkan kerjasama semua pihak untuk bersama-sama menumpaskan pelaku peredaran narkoba dan jenis lainnya di Kaltara. Sekaligus mendukung Program Asta Cita Presiden RI,” tandasnya. (rn)