MALINAU, Teraskaltara.id – Taman Rekreasi Tajan Frank Park yang berlokasi di Tanjung Lapang, tepatnya di belakang SPN Malinau, telah menjadi salah satu destinasi wisata favorit masyarakat selama libur Lebaran 2025. Tempat rekreasi milik swasta ini mengalami lonjakan pengunjung yang signifikan, mencapai lebih dari 500 orang per hari pada awal liburan.
Taman wisata yang dibuka pada tahun 2022 ini diresmikan oleh Bupati Malinau, WMP WMAW SEMH. Sejak peresmian, taman ini terus berkembang dan menawarkan berbagai inovasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan tempat hiburan keluarga, terutama di wilayah Malinau yang memiliki pilihan wisata terbatas.
“Syukur puji Tuhan, Alhamdulillah, hingga saat ini taman ini terus kami kembangkan sesuai kebutuhan masyarakat. Kami melihat potensi besar di lokasi ini, khususnya dari sisi sumber air yang sangat baik,” ujar pengelola Tajan Frank Park kepada Teraskaltara.id, Minggu (4/25).
Beberapa wahana yang menjadi daya tarik utama di Tajan Frank Park antara lain permainan bebek air di atas kolam, kolam renang anak, serta wahana flying fox yang membentang sepanjang kurang lebih 200 meter dengan ketinggian 16 meter dari permukaan kolam. Selain itu, terdapat juga area pemancingan bagi pengunjung yang gemar memancing, lengkap dengan fasilitas untuk memasak atau membawa pulang hasil tangkapan.
“Biasanya pengunjung datang sekeluarga. Anak-anak bisa berenang, orang tua bisa memancing, dan yang lainnya bisa mencoba wahana seperti flying fox dan bebek air,” tambah pengelola taman.
Untuk mendukung kenyamanan pengunjung, pengelola juga menerapkan sistem tiket berbasis digital. Meskipun saat ini belum bisa mendeteksi asal pengunjung secara detail, data jumlah kunjungan tercatat dengan baik.
“Kami sudah menggunakan sistem basis data, namun saat ini kami belum bisa mendeteksi asal pengunjung. Mungkin ke depannya akan kami lengkapi dengan buku tamu atau sistem pendataan lanjutan,” jelas pengelola.
Menanggapi lonjakan kunjungan selama libur Lebaran, pengelola menyesuaikan tarif masuk. Tiket masuk yang biasanya Rp10.000 naik menjadi Rp15.000, sementara tiket kolam renang naik dari Rp15.000 menjadi Rp20.000. Harga tiket akan kembali normal setelah libur panjang berakhir.
Terkait pengamanan, pengelola mengucapkan terima kasih kepada aparat kepolisian yang aktif melakukan pemantauan di lokasi. Selain itu, area taman rekreasi ini juga dilengkapi dengan CCTV di berbagai titik untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para pengunjung.
“Alhamdulillah selama liburan ini tidak ada insiden berarti. Semua pengunjung merasa aman karena kami memantau penuh lewat CCTV, dan petugas juga selalu siaga,” pungkas pengelola.
Dengan konsep rekreasi yang menyenangkan dan aman bagi keluarga, Tajan Frank Park diharapkan terus menjadi pilihan utama masyarakat Malinau untuk menghabiskan waktu berkualitas bersama keluarga, baik di hari libur maupun akhir pekan.
