MALINAU, Teraskaltara.id – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Malinau sukses menggelar kegiatan Talkshow Kepemudaan bertajuk “Ngopi Digital di Perbatasan, Cerita Pemuda Malinau, Suara untuk Kaltara” pada Selasa (29/07).
Kegiatan ini digelar sebagai bentuk komitmen nyata KNPI dalam memperkuat peran pemuda perbatasan dalam menyongsong era digital dan pembangunan daerah.
Talkshow yang dilaksanakan di Desa Wisata Pulau Sapi tersebut dihadiri oleh sejumlah Tokoh Penting, antara lain Sekretaris Daerah Kabupaten Malinau yang juga merupakan Ketua Pemuda Dayak Kaltara, Dr. Ernes Silvanus, S.Pi., M.M., M.H., Bupati Malinau Wempi W. Mawa, S.E., M.H., Ketua KNPI Malinau Halim Pratama, ST., MT., serta Ketua Panitia Konan bersama jajaran pengurus KNPI dan organisasi kepemudaan se-Kabupaten Malinau.
Ketua Panitia, Konan, dalam penyampaiannya mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi ruang dialog terbuka antara pemuda, pemerintah, dan tokoh masyarakat untuk menyuarakan gagasan dan harapan dalam menghadapi tantangan digital di daerah perbatasan.
Ia menambahkan, kegiatan Talkshow ini adalah ruang cerita dan gagasan. “Kita ingin pemuda Malinau punya suara, bukan hanya untuk Malinau, tetapi untuk Kalimantan Utara,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Konan menjelaskan bahwa kegiatan ini memiliki lima tujuan utama, diantaranya meningkatkan kesadaran akan pentingnya teknologi digital, membuka ruang dialog lintas generasi, mendengar kisah nyata pemuda perbatasan, memberikan inspirasi untuk pengembangan diri, dan memperkuat jejaring antar pemuda se-Kaltara.
Sementara itu, Ketua DPD KNPI Malinau, Halim Pratama, menekankan pentingnya ruang diskusi dalam mendampingi pembangunan kepemudaan yang selama ini telah digalakkan oleh pemerintah daerah.
“KNPI hadir bukan hanya untuk kegiatan seremonial, tetapi sebagai jembatan interaksi antar pemuda dan pengambil kebijakan. Cerita pemuda Malinau adalah bagian dari suara Kalimantan Utara,” ujarnya.
Kegiatan ini juga menjadi panggung berbagi pengalaman bagi tokoh muda inspiratif seperti Dr. Ir. Hendro Wicaksono, M.Sc. Eng., dari Kementerian Pemuda dan Olahraga RI. Ia membagikan kisah perjalanan akademiknya dari Belanda hingga Jepang, yang menjadi inspirasi besar bagi generasi muda Malinau untuk menuntut ilmu hingga ke mancanegara.
Sekretaris Daerah Malinau, Dr. Ernes Silvanus, yang juga merupakan Ketua Pemuda Dayak Kaltara, menyampaikan bahwa pemuda adalah aset masa depan yang harus diberi ruang sebesar-besarnya dalam proses pembangunan.
“Apa yang dikerjakan pemuda hari ini akan menjadi pilar masa depan Kalimantan Utara. Kegiatan ini membuktikan bahwa pemuda Malinau tidak diam, mereka bergerak, berdialog, dan siap membawa perubahan,” ucapnya.
Turut memberikan semangat, Bupati Malinau Wempi W. Mawa, S.E., M.H., yang juga merupakan mantan Ketua KNPI, menyampaikan dukungan penuh terhadap program kepemudaan. Ia menyebut bahwa di bawah program unggulan seperti Desa Sarjana dan Wajib Belajar Malinau Maju, pemuda diberi akses dan fasilitas untuk berkembang.
“Pemuda harus bersatu. Jangan terpecah hanya karena ego sektoral. Persatuan adalah kekuatan kita untuk membangun dari perbatasan,” tegasnya.
Kegiatan Talkshow ini juga turut dimeriahkan oleh penampilan ICC (Indonesian Culture Community) yang telah mengharumkan nama Malinau hingga tingkat internasional. Namun, sejumlah segmen hiburan dibatasi sebagai bentuk penghormatan terhadap suasana duka yang terjadi di Pulau Sapi.
KNPI Malinau berharap kegiatan ini menjadi awal dari lahirnya lebih banyak ruang diskusi dan gerakan nyata dari pemuda perbatasan yang peduli akan masa depan daerah dan bangsa.