TARAKAN, TerasKaltara.id, – Tingginya animo masyarakat yang merayakan Hari Raya Idul Fitri beberapa waktu lalu berpengaruh besar pada penerbangan dari dan keluar Tarakan. Terutama Bandara Juwata Tarakan yang merupakan pintu masuk ke seluruh wilayah di Kaltara.
Kepala Bandara Juwata Tarakan, Bambang Hermanto mengatakan pada periode Idul Fitri di arus mudik pihaknya mendapatkan penambahan untuk extra flight.
Koordinasi dengan pihak maskapai penerbangan diantaranya Lion Group yang memberikan extra flight untuk melayani penumpang yang hendak pulang ke kampung halamannya.
“Ketika sampai masuk di arus balik, kami juga komunikasi ke maskapai yang memberikan extra flight. Harapannya rotasi pesawatnya bisa cukup dan memenuhi kebutuhan penumpang,” katanya.
Namun, dari pihak maskapai tidak bisa memenuhi sepenuhnya lantaran unit pesawatnya sangat terbatas sehingga sektor yang ke arus balik Tarakan tidak ada extra flight. Sehingga penumpang yang hendak kembali ke Tarakan maupun wilayah lain di Kaltara kehabisan tiket.
“Kalau tidak membeli tiket pergi dan balik dipersiapkan jauh hari, akhirnya banyak yang antri dan tidak dapat tiket untuk balik ke Tarakan,” tuturnya.
Melihat dari jumlah penumpang yang keluar Tarakan pada arus mudik lalu, diperkirakan jumlah penumpang akan terus penuh hingga pekan depan.
“Sesuai evaluasi di maskapai juga, kemungkinan arus penumpang sudah mulai landai dalam beberapa hari kedepan,” ungkap Bambang.
Hal ini menandakan perkembangan untuk Tarakan sangat tumbuh. Apalagi jika ada penumpang di arus mudik, kemudian membawa teman lagi untuk ke Kaltara pada arus balik.
“Bawa teman atau saudara, keluarga ke Kaltara melalui Bandara Juwata untuk bekerja atau hal lainnya. Akhirnya Kaltara, di Tarakan juga bertumbuh,” imbuhnya.
Sesuai jurnal akupansi yang terlihat, dari eksisting normal untuk reguler flight saja ada 7 penerbangan di Bandara Juwata Tarakan. Berarti untuk pulang pergi, ada 14 slot yang terlayani.
Sedangkan extra flight yang diberlakukan di arus mudik, Bambang merinci ada Batik Air melayani penerbangan ke Jakarta dan Surabaya menggunakan Lion Air, kemudian Makassar via Balikpapan menggunakan Super Air Jet bahkan 3 extra flight.
“Jurnal akupansi kalau kita lihat memang dari 14 slot penerbangan di Bandara Juwata ini selalu penuh penumpang. Diperkirakan minggu depan baru jumlah penumpangnya akan melandai,” tandasnya. (saf)