MALINAU, Teraskaltara.id – Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) dari Markas Besar TNI Angkatan Darat bersama Forkopimda Malinau meninjau progres pelaksanaan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 di wilayah Kodim 0910/Mln, tepatnya di Desa Tanjung Lapang, Kecamatan Malinau Barat, Kabupaten Malinau, pada Sabtu (02/08/2025).
Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Ketua Tim Wasev, Kolonel Infanteri Sambas yang meninjau secara langsung sejumlah sasaran fisik yang tengah dikerjakan oleh personel gabungan TMMD.
Dalam kunjungannya, Ketua Tim Wasev, Kolonel Infanteri Sambas menyampaikan bahwa evaluasi dilakukan untuk memastikan seluruh tahapan kegiatan TMMD, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan di lapangan, berjalan sesuai prosedur dan target.
“Kegiatan ini bagian dari tugas kami, memastikan Dandim dan para personel Satgas melaksanakan tugas sesuai perencanaan. Dari pantauan tadi, baik penempatan posko, maupun capaian fisik, semua berjalan baik,” ujarnya saat tinjauan sasaran fisik TMMD dilapangan.
Dalam rangkaian kegiatan dilapangan, Tim Wasev bersama Forkopimda Malinau meninjau semua sasaran fisik yang telah dijelaskan dalam paparan Dandim 0910/Mln selaku Ketua Satgas TMMD Ke- 125 meliputi peninjauan sasaran fisik rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH), pembangunan jembatan Ulin, dan pembukaan badan jalan tani sepanjang 1.200 Meter.
Kolonel Sambas juga mengungkapkan kesannya terhadap wilayah Malinau yang menurutnya memiliki medan cukup menantang.
“Ini perjalanan terpanjang saya dari Jakarta, berangkat jam tiga pagi dan tiba di Malinau jam setengah enam sore kemarin. Tapi semua terbayar dengan pelaksanaan TMMD yang rapi dan tepat sasaran,” ungkapnya.
Diketahui, program TMMD Wiltas ke-125 Kodim 0910/Mln ini dibuka pada 23 Juli dan dijadwalkan selesai pada 21 Agustus 2025 mendatang. Setelah kegiatan tinjauan tersebut, Tim Wasev menyatakan optimistis seluruh target fisik dapat diselesaikan tepat waktu.
“Ditargetkan setelah pembukaan jalan oleh Satgas TMMD tahun ini, ada keberlanjutan dari Pemerintah Daerah dalam bentuk pengerasan dan peningkatan kualitas jalan. Sehingga dapat dimanfaatkan secara maksimal bagi masyarakat setempat” imbuhnya.
