Tinjau Langsung Kebakaran Pasar Pelangi, Bupati Wempi : Kita Sangat Prihatin, Pemerintah Siapkan Langkah Cepat

Bupati Malinau, Wempi W Mawa bersama jajaran FKPD Malinau saat meninjau langsung lokasi musibah kebakaran di Kawasan Kuliner dan Pasar Pelangi Malinau Kota.

TERASKALTARA.ID, MALINAU – Bupati Malinau, Wempi W. Mawa menyampaikan rasa prihatin mendalam atas musibah kebakaran besar yang menghanguskan Pasar Pelangi Malinau Kota, Sabtu (18/10/2025) pagi.

Peristiwa kebakaran terjadi saat Kabupaten Malinau masih dalam suasana Festival Budaya IRAU ke-11 dan HUT ke-26 Kabupaten Malinau, di mana Bupati bersama jajaran Forkopimda tengah menghadiri prosesi adat dari Paguyuban Kerukunan Keluarga Sulawesi Tengah di Panggung Budaya Padan Liu’ Burung.

“Kami sangat prihatin, apalagi ini terjadi di tengah pelaksanaan Festival IRAU. Saat kegiatan budaya berlangsung, saya mendapat laporan adanya kebakaran besar di Pasar Pelangi Malinau Kota yang merupakan aset pemerintah daerah dan menjadi tempat masyarakat berusaha,” ujar Wempi.

Mendapat laporan tersebut, Bupati Wempi langsung lebih mempercepat kegiatan dan segera menuju lokasi untuk memastikan kondisi para pedagang dan situasi lapangan.

Ia mengungkapkan rasa syukur karena berkat kesigapan petugas Damkar Malinau, dibantu sejumlah instansi keamanan dan perusahaan, api berhasil dipadamkan sepenuhnya.

Bupati Malinau, Wempi W Mawa bersama jajaran FKPD Malinau saat meninjau langsung lokasi musibah kebakaran di Kawasan Kuliner dan Pasar Pelangi Malinau Kota.

“Puji Tuhan, Alhamdulillah, api telah dapat dipadamkan dengan tuntas oleh petugas Damkar Malinau bersama unsur lainnya,” tuturnya.

Bupati meninjau langsung lokasi kebakaran yang menghanguskan belasan bangunan kayu yang selama ini difungsikan sebagai warung makan, kios kuliner, dan lapak pasar tradisional.

Menurutnya, sebagian besar bangunan tersebut merupakan bangunan lama berbahan kayu, sehingga api cepat menjalar dan sulit dikendalikan.

Dalam tinjauan di lokasi, Wempi juga melihat langsung dua petugas Damkar yang mengalami luka saat bertugas satu orang karena terhirup asap tebal, dan satu lainnya mengalami cedera kaki dan dada akibat terjatuh saat proses pemadaman.

Selain itu, seorang pedagang dilaporkan mengalami luka bakar serius dan kini tengah mendapatkan perawatan di RSUD Malinau.

“Saya sudah melihat langsung kondisi petugas dan warga yang terluka. Mereka sudah ditangani oleh pihak medis. Pemerintah daerah akan memastikan penanganan terbaik bagi korban dan keluarga mereka,” ucap Wempi.

Pemerintah Kabupaten Malinau kini tengah menyiapkan langkah-langkah cepat dan strategis untuk membantu korban serta memulihkan aktivitas ekonomi di kawasan tersebut.

“Pemerintah tidak tinggal diam. Kami sedang menyiapkan langkah cepat untuk membantu para korban, termasuk penanganan pascakebakaran agar mereka bisa kembali beraktivitas,” tegas Bupati.

Musibah kebakaran Pasar Pelangi ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap potensi kebakaran di kawasan padat bangunan dan aktivitas usaha masyarakat.

Pemerintah juga mengajak warga untuk lebih berhati-hati dalam penggunaan peralatan masak dan listrik, terlebih dalam keadaan cuaca panas ekstrim saat ini demi mencegah kejadian serupa di masa mendatang.(Tk12).

Pos terkait