TPA Aki Babu Over Load, DPRD Tarakan Datangi DLH dan DPUPR Terkait TPA Juata Kerikil

DPRD Tarakan kunker ke DLH dan DPUPR bahas permasalahan sampah yang sudah mendesak saat ini, Selasa (11/2/2025).

TARAKAN, TerasKaltara.id– Pengelolaan sampah yang masih menjadi permasalahan saat ini, menjadi perhatian Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tarakan. Kunjungan kerja (kunker) pun dilakukan ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk memastikan permasalahan yang ada, terutama terkait pengelolaan sampah di Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA).

Wakil Ketua DPRD Tarakan, Edi Patana mengatakan dari hasil kunjungannya ke DLH Kota Tarakan. Persoalan pengelolaan sampah ini menjadi pembahasan utama, karena kondisi TPA di Jalan Aki Babu yang sudah overload.

“Kalau kita kesana (TPA Aki Babu), tumpukan sampah malah lebih tinggi dari pagar disekelilingnya. Sehingga perlu penanganan serius, karena jumlah penduduk bertambah dan sampah di Kota Tarakan juga bertambah,” ujarnya, Selasa (11/2/2025).

Menurut data dari DLH yang disampaikan dalam kunker, menyebutkan sampah yang diangkut dari rumah ke rumah dan sampai ke TPA mencapai 163 ton perhari. Hal ini, kata dia harus dicarikan solusi untuk TPA baru, lantaran di Aki Babu sudah over load.

“Kami juga melakukan kunker ke Dinas PU (Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang), terkait TPA di Kelurahan Juata Kerikil dan memang sudah siap untuk dijadikan TPA. Tinggal memang infrastruktur jalan yang dilalui pengangkut, kendaraan yang memuat sampah itu memang perlu perhatian khusus,” ungkapnya.

Dari penjelasan Dinas PUPR tersebut, jalan masuk ke TPA melalui Jembatan Kuning akan tuntas dikerjakan tahun ini. Sedangkan sebagian kondisi jalan di RT. 14 Kelurahan Juata Laut sudah di cor beton dengan lebar sekitar 6 sampai 8 meter dan panjang kurang lebih 1 km. Sisa pekerjaan jalan akan dilanjutkan untuk agregat tahun ini.

“Kalau panjang jalan, diperkirakan dari Jalan P Aji Iskandar dan masuk melalui Jembatan Kuning itu kurang lebih 2 km,” terangnya.

Selain itu, turut dibahas juga kendaraan eskavator yang sudah siap di DLH. Tinggal menunggu pengadaan infrastruktur lainnya di tahun ini juga.

Ia berharap, agar masyarakat turut serta membantu mengurangi volume sampah dengan mengelola sampah sebaik-baiknya.

“Karena, kebersihan lingkungan sangat penting. Baik itu dari segi kesehatan dan lainnya. Ketika kota ini bersih ya enak dipandang. Jadi, kita juga mengharapkan ada kesadaran dari masyarakat dan jangan membuang sampah sembarangan,” tegasnya. (*)

 

Pos terkait