TERASKALTARA.ID, JAKARTA – Sebanyak tujuh peserta Seleksi Terbuka (Selter) Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Madya Sekretaris Daerah (Sekprov) Kalimantan Utara (Kaltara) mengikuti tahapan wawancara di Jakarta, Senin (15/9), setelah sebelumnya menyelesaikan tahapan penulisan ilmiah.
Plt. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kaltara, Andi Amriampa, menyatakan seluruh peserta Selter JPT Madya Sekprov Kaltara kini memasuki proses wawancara yang menjadi salah satu tahapan penting.
“Seluruh rangkaian tahapan Selter JPT Madya Sekprov Kaltara, termasuk wawancara dengan ketua dan seluruh anggota panitia seleksi, telah berjalan dan tentunya berada di bawah pengawasan BKN,” kata Andi Amriampa.
Ia menjelaskan, dalam tahapan wawancara tersebut terdapat empat materi kompetensi yang digali, yaitu kompetensi manajerial, teknis, sosio-kultural, dan pemerintahan.
“Selanjutnya, seluruh hasil tahapan ini akan dibicarakan di internal panitia seleksi,” tambahnya.
Setelah proses wawancara rampung, hasil penilaian akan dievaluasi oleh Badan Kepegawaian Nasional (BKN) untuk menetapkan tiga besar kandidat JPT Madya Sekprov Kaltara yang akan diumumkan secara resmi.
Adapun tujuh peserta yang mengikuti Selter JPT Madya Sekprov Kaltara meliputi Pj. Sekprov Kaltara Dr. Bustan, S.E., M.Si.; Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Kaltara H. Datu Iqro Ramadhan, S.Sos., M.Si.; Kepala Badan Pengelola Perbatasan Daerah (BPPD) Kaltara Ferdy Manurun Tanduklangi, S.E., M.Si.; Asisten Bidang Administrasi Umum Setdaprov Kaltara Pollymaart Sijabat, SKM., M.A.P.; Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kaltara Drs. H. Sanusi, M.Si.; dan Sekretaris Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Selatan Drs. Muhammad Adnan Tahir.
Proses seleksi ini diharapkan menghasilkan tiga kandidat terbaik yang akan diusulkan kepada Presiden untuk mengisi jabatan Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Utara secara definitif.
