Tutup HUT ke-67 Pulau Sapi, Bupati Wempi Ajak Masyarakat Lestarikan Budaya Lokal

Bupati Malinau, Wempi W. Mawa, secara resmi menutup perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Desa Pulau Sapi ke-67 yang berlangsung meriah selama delapan hari

TERASKALTARA.ID, MALINAU – Bupati Malinau, Wempi W. Mawa, secara resmi menutup perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Desa Pulau Sapi ke-67 yang berlangsung meriah selama delapan hari. Acara penutupan digelar pada malam puncak dan dihadiri oleh masyarakat serta tamu undangan.

Dalam sambutannya, Bupati Wempi mengapresiasi antusiasme masyarakat dan kerja keras panitia. Ia menjelaskan, kehadirannya yang sempat tertunda di awal acara dikarenakan agenda kenegaraan, termasuk menerima penghargaan dari WHO atas keberhasilan Kabupaten Malinau mengeliminasi malaria tiga tahun berturut-turut.

“Puji Tuhan, Alhamdulillah, malam ini saya bisa menunaikan janji untuk hadir langsung di tengah-tengah masyarakat Desa Pulau Sapi. Kita patut bersyukur atas pencapaian desa ini yang telah melalui perjalanan panjang dan penuh perjuangan selama 67 tahun,” ujarnya.

Bupati Wempi juga menekankan pentingnya pelestarian budaya lokal. Ia mengapresiasi semangat pemuda yang masih aktif menampilkan seni dan budaya warisan leluhur, seperti tarian tradisional yang kini semakin jarang ditampilkan.

“Budaya adalah kita, dan kita adalah budaya. Jangan tinggalkan akar budaya kita. Kembangkan seni, tetapi jangan lepas dari nilai-nilai asli warisan nenek moyang kita,” pesan Bupati Wempi.

Lebih lanjut, Bupati mengajak masyarakat menjauhi pengaruh negatif seperti narkoba dan minuman keras, yang bukan bagian dari budaya lokal. Menurutnya, kekuatan desa tidak hanya pada potensi alam, tetapi juga dalam menjaga nilai-nilai spiritual dan adat.

Menutup sambutannya, Bupati Wempi mengumumkan bahwa Desa Wisata Pulau Sapi akan menjadi tuan rumah perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Ia berharap semangat yang sama dapat terus dijaga.

“Jayalah selalu Desa Wisata Pulau Sapi. Sukses dalam pembangunan, kebudayaan, ekonomi, dan yang paling utama, dalam menjaga persatuan dan toleransi,” pungkasnya. (*/dkisp)

Pos terkait