Tutup Pelatihan Meubelair, Pjs Bupati Dorong Penggunaan Bahan Baku dan Tenaga Kerja Lokal

Img 20241123 190219 teraskaltara. Id
Pjs Bupati Malinau, Polymart Sijabat menutup pelatihan meubelair, Jumat (22/11/2024).

MALINAU, TerasKaltara.id – Pjs Bupati Malinau Pollymaart Sijabat, S.KM., M.AP secara resmi menutup Pelatihan Meubelair di lobi Kantor Bupati Malinau pada Jumat (22/11/2024).

Acara ini sekaligus menjadi momentum untuk menunjukkan hasil kerja nyata para peserta pelatihan dalam memanfaatkan bahan lokal dan meningkatkan keterampilan tenaga kerja di Kabupaten Malinau.

Dalam sambutannya Pollymaart menyampaikan apresiasi kepada Dinas Ketenagakerjaan atas inisiatifnya melaksanakan pelatihan ini. Pelatihan Meubelair dinilai sejalan dengan upaya pemerintah pusat, di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo, yang mendorong optimalisasi peran tenaga kerja lokal untuk memperkuat perekonomian nasional.

Pollymaart mendukung penggunaan bahan baku lokal dalam menghasilkan produk berkualitas tinggi seperti meja, kursi dan souvenir. Ia juga memberikan gagasan agar produk meubelair ini dapat dipasarkan ke tingkat provinsi maupun kabupaten/kota lain di Kalimantan Utara.

“Hal ini tidak terlepas dari apa yang sudah kita kerjakan saat ini dan salah satu kabupaten yang saya lihat yang sangat signifikan terhadap peningkatan keterampilannya dengan pemanfaatan lokal itu hanya di Malinau,” ujarnya.

Setelah adanya pelatihan ini diharapkan akan terus meningkatkan jumlah tenaga kerja dan menurunkan angka pengangguran.

“Bangsa yang besar adalah bangsa yang memperkuat ekonomi kerakyatannya dan Kabupaten Malinau mudah-mudahan akan bisa menjadi kabupaten yang sangat besar dengan pemanfaatan limbah-limbah ataupun bahan bakunya,” ungkapnya.

Pelatihan meubelair ini tidak hanya meningkatkan keterampilan tenaga kerja lokal tetapi juga membuka peluang ekonomi baru dengan memanfaatkan sumber daya yang ada.

“Saya berharap program serupa dapat terus dilaksanakan dan menjadi bagian dari pengembangan ekonomi kerakyatan di Malinau,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Drs. Emang Mering, M.Si melaporkan bahwa pelaksaan pelatihan ini sudah berjalan selama tiga minggu.

“Awalnya jumlah peserta 30 orang, namun dengan berbagai alasan yang bisa hadir mengikuti hingga selesai 20 orang,” ucapnya.

“Adapun hasil produk bisa dilihat di depan, ada produk berupa meja, kursi, souvenir dan ecoprint yang seluruhnya berbasis bahan lokal,” imbuhnya.

Dengan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat dan tenaga kerja, Kabupaten Malinau diharapkan semakin berkembang sebagai daerah yang mampu memberdayakan sumber daya lokal untuk kesejahteraan bersama. (*)

 

Pos terkait