TANJUNG SELOR, TerasKaltara.id – Kolaborasi yang erat antara pemerintah, DPRD dan masyarakat sangat diperlukan membangun Kota Tanjung Selor sebagai Ibukota Kaltara. Ada banyak harapan lagi yang disampaikan Pjs Bupati Bulungan, Haerumuddin saat menghadiri hari jadi Kota Tanjung Selor yang ke-234 dan Kabupaten Bulungan yang ke-64 tahun 2024, Kamis (10/10/2024).
“Visi kita Menjadikan Tanjung Selor sebagai pusat ekonomi dan sosial di Kabupaten Bulungan serta Provinsi Kaltara masih menjadi harapan pemerintah. Tapi, harapan itu bisa menjadi terealisasi asalkan ada kolaborasi erat yang dibangun antar pemerintah, DPRD serta masyarakat,” kata Haerumuddin saat memberikan sambutan dalam Rapat Paripurna Istimewa HUT Tanjung Selor dan Bulungan.
Ia meyakini, kolaborasi juga bisa mewujudkan visi ini. Dengan Tanjung Selor sebagai pusat pemerintahan, menurutnya sudah memiliki peran yang sangat penting dalam mendorong pertumbuhan daerah.
Setelah Tanjung Selor ditetapkan menjadi Ibukota Provinsi Kaltara serta pusat pemerintahan Kabupaten Bulungan, berbagai kemajuan pembangunan juga sudah terlihat saat ini.
“Jika menjadikan Ibukota Tanjung Selor sebagai pusat ekonomi dan sosial, maka akan membawa kebaikan dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Bulungan. Tidak hanya untuk saat ini, melainkan juga untuk dimasa yang akan datang,” tuturnya.
Terutama ditengah perubahan zaman yang semakin cepat, sangat diperlukan sinergi dan inovasi untuk menjadi kunci utama dalam menghadapi tantangan. Ia pun mengajak seluruh pihak untuk bekerjasama menciptakan ekosistem pembangunan yang inklusif.
Sehingga seluruh elemen masyarakat, khususnya Kabupaten Bulungan dapat merasakan manfaat dari pembangunan yang dilaksanakan. Terutama dengan tema tahun ini yang menegaskan pentingnya pembangunan infrastruktur yang merata dan berkualitas sebagai pondasi bagi penguatan ekonomi daerah.
“Khususnya dalam sektor pertanian dan ketahanan pangan. Kabupaten Bulungan dengan kekayaan alamnya memiliki potensi besar untuk menjadi lumbung pangan,” ungkapnya.
Hanya saja, hingga bisa menjadikan Kabupaten Bulungan sebagai lumbung pangan, perlu dukungan semua pihak. Diantaranya, dengan infrastruktur yang memadai, teknologi yang tepat guna, dan kebijakan yang mendukung keberlanjutan.
Meski demikian, Haerumuddin mengaku tetap optimis dan penuh semangat menghadapi tantangan semua tantangan.
“Mari kita jadikan momentum peringatan hari jadi ini sebagai titik tolak untuk melakukan evaluasi dan memperbaiki kinerja, demi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat,” tutupnya. (rn)