Wabup Sabri Buka Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan Pada Segmen Jasa Konstruksi 

Wakil Bupati Tana Tidung, Sabri didampingi Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Bulungan.

TANA TIDUNG, Teraskaltara.id – Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan Segmen Jasa Kontruksi dibuka langsung oleh Wakil Bupati Tana Tidung, Sabri di Ruang Rapat Kantor Pemkab Tana Tidung pada Selasa, (29/07/2025).

Kegiatan tersebut turut dihadiri Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Bulungan, Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara Kejaksaan Negeri Bulungan, Kabid PUPR Tana Tidung serta para peserta kegiatan lainnya.

Dalam kesempatannya, Wabup Sabri menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada BPJS Ketenagakerjaan Bulungan yang telah melaksanakan kegiatan ini di wilayah Tana Tidung.

“Kegiatan ini merupakan wujud komitmen bersama dalam memberikan perlindungan sosial kepada para Tenaga Kerja, khususnya pada sektor Konstruksi yang memiliki risiko kerja yang tinggi,” ucapnya.

Sabri menambahkan, maka Pemerintah Daerah Tana Tidung mendukung penuh langkah BPJS Ketenagakerjaan, termasuk dalam hal penyusunan regulasi daerah, integrasi sistem perizinan, penguatan pengawasan proyek dan fasilitasi bagi pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) agar dapat terakses program ini dengan mudah dan cepat.

Maka dengan hadirnya Aplikasi E-Jakon (Elektronik Jasa Konstruksi) sebagai platform pelaporan pekerjaan Konstruksi berbasis elektronik, menjadi alat kontrol dan transparansi dalam pelaksanaan proyek konstruksi di daerah, termasuk dalam memastikan bahwa para pekerja telah terdaftar dalam program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.

“Melalui sistem ini, setiap Kontraktor atau Pelaksana wajib melaporkan data proyek, jumlah pekerja, serta status kepesertaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan sebagai bagian dari kewajiban administratif dan Perlindungan Sosial,” jelasnya.

Pemerintah Kabupaten Tana Tidung akan terus memperkuat implementasi E-Jakon melalui sinergi antar Perangkat Daerah Terkait, seperti Dinas PUPR, Dinas Tenaga Kerja, Dinas Perizinan dan Inspektorat.

“Hal ini agar pelaporan Proyek Konstruksi di daerah ini tidak hanya fokus pada progres fisik dan keuangan, tetapi juga memastikan perlindungan tenaga kerja secara menyeluruh,” pungkas Sabri.

Pos terkait