Wagub Ingkong Ala Hadiri Silaturahmi Pangdam VI/Mlw Bersama Tokoh Adat Dayak

Wakil Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Ingkong Ala, menghadiri acara Silaturahmi Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) VI/Mulawarman Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha bersama Tokoh Adat Dayak di Lapangan Sky Box Makodam VI/Mlw, Balikpapan,  Selasa (6/25).

TERASKALTARA.ID, BALIKPAPAN – Wakil Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Ingkong Ala, menghadiri acara Silaturahmi Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) VI/Mulawarman Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha bersama Tokoh Adat Dayak di Lapangan Sky Box Makodam VI/Mlw, Balikpapan,  Selasa (6/25).

Acara ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan menjelang HUT Kodam VI/Mulawarman ke-67 yang jatuh pada 18 Juli setiap tahunnya.

Sebagai perwakilan tokoh Adat Dayak Kaltara, Wagub Ingkong Ala menyampaikan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menyebut silaturahmi ini sebagai wadah penting untuk bertatap muka, menyampaikan aspirasi, serta menjalin kolaborasi pembangunan daerah antara TNI dan tokoh Adat Dayak.

“Mungkin kami semua punya kerinduan untuk bertatap muka menyampaikan keluh-kesah yang kami rasakan dan dengar di daerah kami masing-masing,” buka Wagub dalam sambutannya.

Wagub Ingkong Ala secara khusus menyampaikan harapannya agar masyarakat Dayak, khususnya putra/putri Dayak, dapat diberi peluang lebih besar dalam pembangunan daerah. Ia juga berharap akses dan pembinaan dipermudah agar mereka dapat bersaing dalam seleksi masuk TNI maupun Polri.

“Saya tahun kemarin karena Danrem menyampaikan jika ada anak-anak kita yang mau ikut bergabung dalam satuan TNI, mereka siap membantu serta membina mereka dan ada 2 orang yang mendaftar melalui kami dapat lulus ujian,” ungkap Wagub Ingkong Ala, yang juga masih diberi mandat sebagai Ketua Lembaga Adat Dayak Kenya Provinsi Kaltara.

Lebih lanjut, Wagub Ingkong Ala mengutarakan bahwa Pemerintah Republik Indonesia telah melakukan pembangunan signifikan di wilayah perbatasan Kaltara, terutama Pos Lintas Batas Negara (PLBN). PLBN ini berfungsi sebagai pusat pemeriksaan dan pelayanan lintas batas, pusat pertumbuhan ekonomi, sekaligus penguatan kedaulatan negara.

“Beberapa waktu lalu saya menghadiri acara Gawai Dayak Peringkat Sarawak di Kuching Malaysia, saya diundang sebagai tokoh masyarakat Adat Kaltara dan ada 2 sisi yang saya suarakan yaitu Komitmen Pemerintah RI memperhatikan masyarakat daerah perbatasan dan mendorong Sosek Malindo melalui pintu-pintu yang ada di Kaltara,” jelasnya.

Menutup sambutannya, Wagub Ingkong Ala berharap adanya dukungan untuk peningkatan sumber daya manusia lokal di Kaltara. Ini dapat terwujud melalui pembangunan akses jalan di perbatasan Kaltara, agar pemerataan di sektor pendidikan, sosial, ekonomi, dan kesehatan dapat terwujud di masa mendatang.

“Kami mohon supaya dari berbagai lini kita bisa mendorong ini supaya perhatian pemerintah pusat untuk membangun infrastruktur pendukung yang ada,” pungkasnya.

Acara ini turut dihadiri Kasdam VI/Mlw Brigjen TNI Ari Aryanto, Irdam VI/Mlw, para Asisten Kasdam, serta sejumlah tokoh Adat Dayak dari Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Selatan. (dkisp)

Pos terkait