Wagub Kaltara Letakkan Batu Pertama Pembangunan Rumah Pastori Gereja Toraja

TERASKALTARA.ID, BULUNGAN – Wakil Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Ingkong Ala, S.E., M.Si., mewakili Gubernur Kaltara Dr. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum., memimpin prosesi peletakan batu pertama pembangunan Rumah Pastori Gereja Toraja Jemaat Gunung Sinai Gerbang Kaltara, Desa Sajau, Tanjung Palas Timur, Senin (15/9).

Kegiatan berlangsung khidmat dengan kehadiran pejabat pemerintah dan tokoh agama.

Dalam sambutannya, Wagub Ingkong menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya agenda simbolis tersebut. Ia menekankan bahwa pembangunan rumah pastori bukan hanya proyek fisik, tetapi memiliki makna iman dan kebersamaan.

“Peletakan batu pertama ini bukan hanya momentum pembangunan fisik semata, melainkan juga wujud nyata iman, pengharapan, dan kasih dalam kehidupan bergereja,” ujarnya.

Wagub Ingkong menambahkan bahwa prosesi ini menandai awal dari karya besar yang memiliki nilai spiritual mendalam.

“Ini merupakan awal dari karya besar untuk memperkokoh iman umat dan mempererat kebersamaan dalam melayani Tuhan,” jelasnya.

Ia berharap proses pembangunan dapat berjalan lancar tanpa hambatan dan memberikan dampak positif bagi jemaat.

“Semoga pembangunan berjalan lancar, jemaat semakin dikuatkan dalam iman, semakin kokoh dalam persaudaraan, dan semakin tangguh dalam pengabdian,” tuturnya.

Acara tersebut dihadiri berbagai perwakilan pemerintah dan organisasi keagamaan, termasuk Wilson Ului, Kepala Satpol PP dan PMK Kabupaten Bulungan yang mewakili Bupati Bulungan, perwakilan Badan Musyawarah Antar Gereja, Pengurus Ikatan Keluarga Toraja (IKAT), serta Majelis Gereja Jemaat Gunung Sinai Gerbang Kaltara.

Kehadiran mereka menunjukkan dukungan dan sinergi pemerintah serta umat beragama dalam membangun infrastruktur penunjang kehidupan rohani masyarakat.

Pembangunan Rumah Pastori Gereja Toraja Jemaat Gunung Sinai diharapkan menjadi pusat pelayanan dan penguatan iman bagi jemaat, sekaligus simbol kebersamaan antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam memajukan kehidupan beragama di Kalimantan Utara.

Pos terkait