TARAKAN, TerasKaltara.id – Warga RT 18, Kelurahan Lingkas Ujung, Kecamatan Tarakan Timur, Kota Tarakan dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat perempuan di kolong rumah panggung, Senin (14/4/2025) pagi.
Kapolsek Kawasan Pelabuhan (KSKP) Polres Tarakan, Iptu Yazwar, membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan, dari hasil foto dan video yang beredar di media sosial, korban diduga jatuh ke kolong rumahnya sendiri.
“Korban sudah kami upayakan untuk dilakukan visum, namun pihak keluarga menolak karena menganggap kejadian ini adalah kecelakaan,” ujar Yazwar.
Pihak kepolisian masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) guna memastikan penyebab kematian korban. Menurut Yazwar, penyelidikan masih berjalan untuk mengetahui apakah kejadian ini murni kecelakaan atau terdapat unsur lain.
“Masih kita selidiki. Kalau memang ada indikasi lain, tentu akan berkembang lebih lanjut. Dari informasi yang beredar, korban ditemukan tak jauh dari motornya,” jelasnya.
Yazwar menjelaskan, saat ditemukan, posisi korban dan motornya berada di kolong rumah yang juga berfungsi sebagai jembatan. Rumah tersebut berada di kawasan pesisir dengan ketinggian antara 4 hingga 5 meter dari permukaan tanah.
“Berdasarkan pantauan kami, air pasang mencapai puncaknya sekitar pukul 07.00 WITA dengan ketinggian air sekitar 3,4 meter. Korban baru ditemukan sekitar pukul 10.00 saat air mulai surut. Jadi saat air pasang, jasad korban tidak terlihat oleh warga maupun keluarganya,” bebernya.
Karena tidak dilakukan visum, lanjut Yazwar, pihaknya akan mencari informasi tambahan melalui saksi dan kondisi kendaraan korban. Sepeda motor korban diketahui mengalami kerusakan yang diduga akibat menabrak tiang atau benturan saat terjatuh.
“Kalau dalam konteks kecelakaan lalu lintas, kita bisa lihat apakah korban mengalami out of control. Itu akan dianalisis dari luka korban maupun kerusakan pada motor. Namun karena tidak divisum, kami akan menelusuri lebih lanjut dari saksi dan kondisi fisik kendaraan,” pungkasnya.
Hingga berita ini ditulis, kepolisian masih melakukan penyelidikan guna memastikan penyebab pasti dari insiden tersebut. (*)
