MALINAU, TerasKaltara.id – Kehadiran teknologi menjadi salah satu penyebab tergerusnya minat baca, khususnya pada anak-anak, pelajar maupun generasi muda. Kesadaran masyarakat diperlukan untuk kembali meningkatkan minat baca.
“Teknologi membuat kita lebih memilih akses informasi melalui gadget atau handphone sebagai akibat dan dampak dari perkembangan zaman dan teknologi saat ini,” ucap Bupati Malinau, Wempi W Mawa, Kamis (30/05/2024).
Hal itu disampaikannya dalam momentum peringatan Hari Buku Nasional Tahun 2024, sekaligus menyerahkan bantuan Motor Boks Perpustakaan Keliling kepada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Malinau.
“Perlu adanya strategi dan terobosan agar niat membaca itu tidak hilang. Karena buku adalah jendela pengetahuan,” imbuhnya.
Wempi juga mengaku sudah meminta Dinas Pendidikan agar para pendidik mengajak anak-anak khususnya para pelajar untuk lebih tertarik membaca buku dan pengembangan literasi di daerah.
Menurutnya, keberhasilan dalam membangun literasi di Malinau ini merupakan keberhasilan bersama dan menjadi tanggung jawab semua pihak.
Sedangkan kewajiban pemimpin, mulai dari pusat, provinsi sampai daerah adalah mewujudkan cita-cita bangsa yang salah satunya mencerdaskan kehidupan Bangsa.
“Sebagai kepala daerah, sudah menjadi kewajiban saya untuk terus memberi kepastian dan dukungan. Sehingga harapan dan cita-cita bangsa itu bisa terwujud melalui kualitas sumber daya manusia yang unggul,” pungkasnya. (tk7/saf)
