TERASKALTARA.ID, MALINAU – Pelaksanaan Festival Budaya IRAU ke-11 tahun 2025 telah menempuh setengah perjalanan dari total waktu yang dijadwalkan.
Sejak dibuka pada 7 Oktober lalu, festival yang menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Malinau ini telah berlangsung selama sebelas hari dengan berbagai agenda yang berjalan lancar tanpa kendala berarti.
Ketua Panitia IRAU 2025, Dr. Ernes Silvanus, menyampaikan bahwa hingga paruh pertama, seluruh rangkaian kegiatan berjalan sesuai rencana.
“Ini sudah hari ke-11 dari 20 hari, artinya sudah setengah jalan. Sampai saat ini semuanya berjalan sesuai jadwal, seluruh kegiatan berjalan dengan lancar, semua berkat kerja sama semua pihak,” ujarnya, pada Jum’at (17/10/2025).
Beragam kegiatan budaya dan hiburan telah terselenggara, mulai dari penampilan lembaga adat dan paguyuban, seminar nasional, kompetisi olahraga, hingga lomba fashion show serta perlombaan tradisional. Semuanya mendapat antusias tinggi dari masyarakat dan wisatawan.
Menurut Ernes, kelancaran pelaksanaan IRAU 2025 mencerminkan kesiapan teknis yang matang serta solidnya koordinasi lintas sektor.
Ia menegaskan bahwa kesuksesan sejauh ini tidak lepas dari kolaborasi kuat antara panitia, Pemerintah Daerah, Lembaga Adat, Paguyuban, pelaku UMKM maupun seluruh masyarakat Malinau.
“Dukungan dari seluruh elemen, mulai dari OPD, kecamatan, hingga desa, menjadi faktor penting. Kami berterima kasih atas kekompakan dan semangat gotong royong yang ditunjukkan semua pihak,” ungkapnya.
Pemerintah Kabupaten Malinau turut memberikan apresiasi atas capaian ini. Bupati Malinau, Wempi W. Mawa, sebelumnya menegaskan bahwa keberhasilan pelaksanaan festival budaya terbesar di Kalimantan Utara ini adalah hasil sinergi seluruh masyarakat.
Memasuki paruh kedua, panitia optimistis seluruh agenda budaya dan hiburan akan terselesaikan sesuai rencana hingga penutupan pada akhir Oktober.
Ernes pun mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga ketertiban dan keamanan selama sisa pelaksanaan festival.
Dengan semangat kolaborasi yang telah terbangun, IRAU Malinau 2025 diharapkan tidak hanya menjadi ajang pelestarian budaya, tetapi juga memperkuat citra Malinau sebagai pusat keberagaman dan destinasi budaya di Kalimantan Utara.(Tk12).
