Baru Terpenuhi 44,86 Persen, Kapolda Pastikan Anggotanya Dibekali Kompetensi

Polda Kaltara yang membawahi wilayah hukum perbatasan Malaysia-Indonesia di Nunukan dan Malinau ini masih membutuhkan 5.755 anggota kepolisian.

TANJUNG SELOR, TerasKaltara.id – Hingga saat ini jumlah personel Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Utara (Kaltara) hanya berjumlah 4.681 orang atau baru memenuhi 44,86 persen kebutuhan personel.

Kapolda Kaltara, Irjen Hary Sudwijanto mengakui masih kurangnya personel polisi yang ditempatkan di Polda Kaltara. Seharusnya, berdasarkan jumlah Daftar Susunan Personel (DSP), Polda Kaltara setidaknya membutuhkan 10.436 personel se-Kaltara.

“Jumlah personel kita saat ini baru terpenuhi sekitar 44,86 persen. Jumlah itu tidak sebanding dengan jangkauan luas wilayah dan komposisi penduduk Kaltara yang mencapai kurang lebih 750 jiwa,” ungkapnya.

Kapolda merincikan, 4.681 personel yang tersebar diseluruh wilayah Kaltara ini khusus penempatan di Mako Polda Kaltara sebanyak 2.340 personel. Kemudian, Polresta Bulungan sebanyak 500 personel, Polres Tarakan 532 personel, Polres Nunukan 618 personel, Polres Malinau 458, dan Polres Tana Tidung 233 personel.

Dengan demikian, Polda Kaltara yang membawahi wilayah hukum perbatasan Malaysia-Indonesia di Nunukan dan Malinau ini masih membutuhkan 5.755 anggota kepolisian.

“Dengan ratio yang belum seimbang ini, memang perlu pembinaan SDM (sumber daya manusia) personel Polri di lingkup Polda Kaltara, agar lebih unggul,” tuturnya.

Termasuk juga dalam menangani beberapa kasus konvensional yang terus mengalami peningkatan, terutama di Kota Tarakan dan Kabupaten Nunukan yang jumlahnya terus meningkat.

Menurutnya, kalau secara jumlah penduduk, memang jumlah penduduk di Kaltara tidak terlalu banyak. Namun, luas luas wilayahnya sangat luar biasa yang harus terjangkau dengan saran prasarana yang ada.

“Agar bisa memenuhi kekurangan personel Polri maka ditingkatkan kompetensi anggota Polri. Kita akan berupaya terus semaksimal mungkin untuk meningkatkan kinerja masing-masing individu,” tegasnya. (rn)

 

Pos terkait