TERASKALTARA.ID, TANJUNG SELOR – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bulungan menggelar Sosialisasi dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penerapan Arsip Aman Bencana di Aula BKPSDM, Rabu (17/9/2025).
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Bupati Bulungan Syarwani, S.Pd., M.Si., yang menekankan pentingnya pengelolaan arsip digital untuk menjaga keberlangsungan pemerintahan.
Dalam sambutannya, Bupati Syarwani menegaskan bahwa pengelolaan arsip bukan sekadar urusan teknis, tetapi bagian penting dari tata kelola pemerintahan dan pembangunan daerah.
Ia mengingatkan bahwa bencana alam seperti banjir dan longsor kerap merusak dokumen penting, mulai dari arsip kependudukan hingga dokumen pertanahan milik pemerintah.
“Tidak jarang, bencana mengakibatkan hilangnya dokumen kependudukan, ijazah, hingga arsip tanah milik pemerintah. Karena itu, penerapan arsip berbasis digital menjadi sangat penting, agar meski fisiknya rusak, kita tetap memiliki salinan yang sah,” ujar Syarwani.
Ia memberikan apresiasi kepada perangkat daerah yang telah memulai digitalisasi arsip, seperti Dinas Pendidikan dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
Menurutnya, inovasi ini terbukti membantu masyarakat ketika dokumen fisik mereka rusak akibat kebakaran atau bencana.
Bupati juga mengingatkan setiap organisasi perangkat daerah (OPD) untuk menjaga dan mengamankan dokumen yang terus bertambah setiap tahun.
“Ini adalah wajah penyelenggaraan pemerintahan kita. Maka pengamanan arsip, baik secara fisik maupun digital, adalah kewajiban bersama,” tegasnya.
Syarwani berharap peserta bimtek serius mengikuti materi agar mampu menerapkan inovasi pengarsipan di instansi masing-masing.
“Dengan arsip yang aman, kita tidak hanya melindungi dokumen untuk hari ini, tetapi juga memastikan keberlangsungan pemerintahan, bahkan setelah kita purna tugas,” tambahnya.
Kegiatan sosialisasi dan bimbingan teknis ini diharapkan menjadi langkah strategis Pemkab Bulungan dalam membangun sistem kearsipan digital yang tangguh, sehingga dokumen pemerintahan tetap terjaga meski bencana melanda.