MALINAU, Teraskaltara.id – Pemerintah Desa Semenggaris, Kecamatan Malinau Utara, menginisiasi kegiatan normalisasi aliran sungai yang melintasi wilayah desa mereka. Kegiatan ini dilakukan dengan bantuan alat berat dari Pemerintah Daerah Kabupaten Malinau untuk mengurangi dampak banjir yang kerap terjadi saat musim hujan.
Kepala Desa Semenggaris, Tony Anthonyo, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari surat permohonan yang diajukan pihak desa kepada Pemda Malinau melalui Dinas PUPR.
“Kami bersurat ke Pak Bupati, meminta bantuan alat berat untuk normalisasi sungai. Syukur, hari ini alat bisa diturunkan,” ungkap Tony saat meninjau langsung lokasi kegiatan.
Ia menjelaskan bahwa penebangan pohon dan pembersihan sedimen dilakukan di sepanjang aliran Sungai Semenggaris yang sebelumnya tertutup oleh tumbuhan dan material yang menghambat aliran air.
“Beberapa titik sudah sangat dangkal, banyak batang pohon tumbang dan endapan tanah yang menumpuk. Ini yang kita bersihkan supaya air bisa mengalir lancar,” jelasnya.
Menurut Tony, kegiatan ini juga menyasar saluran irigasi yang dulu dibangun secara manual, namun kini tertutup oleh vegetasi liar. Alat berat yang digunakan termasuk jenis amfibi, agar dapat menjangkau bagian sungai yang dalam dan berlumpur.
“Ini salah satu cara kami mengurangi risiko banjir yang sering merusak tanaman masyarakat. Memang tidak terjadi setiap saat, tapi kalau banjir datang, tiga hari saja sudah cukup untuk membuat sawah dan kebun warga rusak,” tambahnya.
Tony pun mengapresiasi dukungan Pemerintah Daerah yang cepat merespons kebutuhan masyarakat desa. “Kami sangat terbantu. Semoga kegiatan ini berjalan lancar dan memberi dampak baik bagi warga ke depannya,” pungkasnya.
