TARAKAN, TerasKaltara.id – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalimantan Utara (Kaltara) telah medapatkan gambaran terkait jadwal, jumlah cabang olahraga, venue hingga jumlah peserta Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh dan Sumatera Utara.
Itu terungkap setelah Ketua KONI Kaltara, H. Muhammad Nasir bersama Wakil Ketua II, H. Widodo Dwi Santoso mengikuti Chefs de Mission (CdM) Meeting sekaligus meninjau lokasi venue di Aceh dan Sumatera Utara, 15-20 Desember 2023.
Wakil Ketua II KONI Kaltara yang juga anggota Anggota Tim Program Peningkatan Prestasi Atlet (PPPA) KONI Kaltara, H. Widodo Dwi Santoso membeberkan, PON XXI/2024 akan dilaksanakan pada September tahun depan.
“PON XXI/2024 akan dilaksanakan pada tanggal 8-20 September 2024. Untuk pembukaan akan dilaksanakan di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, sedangkan penutupan akan dilakukan di Sport Center Sumatera Utara di Deli Serdang,” ujar Widodo Dwi Santoso pada rapat evaluasi dan koordinasi KONI Kaltara bersama cabang olahraga perserta babak kualifikasi PON di Hotel Lotus Panaya Tarakan, Jumat (29/12/2023).
Meski opening ceremony pada 8 September 2024, namun ada beberapa cabang olahraha yang memainkan pertandingan terlebihdulu. Seperti sepak bola.
Lebih lanjut dibeberkan, PON XXI/2024 akan mempertandingkan 67 cabang olahraga. Aceh akan menggelar 33 cabang olahraga yang tersebar di 10 kabupaten dan kota, mempertandingkan dan 510 nomor pertandingan, diikuti 5.636 atlet serta 2.752 official dan pelatih.
Sementara Sumatera Utara akan menggelar 34 cabang olaharaga yang tersebar di 8 kabupaten dan kota dengan jumlah 486 nomor pertandingan yang diikuti 5.913 atlet dan 2.958 ofisial serta pelatih.
Ada pun kontingen Kaltara yang akan berlaga di Aceh di antaranya layar, anggar, angkat berat, soft tenis, panahan dan menembak, selam laut, sepak takraw, panjat tebing, triathlon dan woodball, kurash.
Sementara di Sumatera Utara, kontingen Kaltara akan tampil pada cabang olahraga renang atau akuatik, balap motor, ski air, balap sepeda, dance sport, barangsai, golf, gulat, pencak silat, squash. kick boxing, wushu, taekwondo dan sambo.
Berdasarkan hasil CDM, Widodo memastikan, tidak ada lagi pemindahan venue cabang olahraga. Karena awal tahun depan mulai dilakukan pembangunan maupun rehab venue.
Widodo menambahkan, untuk akomodasi di Aceh, saat ini pihaknya belum mendapatkan informasi pembagian hotel. Karena fasilitas hotel di Aceh, terutama yang berbintang, sangat terbatas.
Berbanding terbalik dengan Sumatera Utara yang memiliki banyak hotel berbintang. Ia pun memastikan semua atlet akan menginap di hotel Bintang empat dan bintang lima. (*/tk10)