Lantik Direktur Perumda, Khairul Minta Optimalkan Potensi Aset

 

TARAKAN, TerasKaltara.id – Usai mengumumkan jajaran Direksi Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Kota Tarakan periode 2023-2029, pengambilan sumpah dan jabatan langsung dilakukan Wali Kota Tarakan,  dr. Khairul, M. Kes, Kamis (29/2/2024).

 

Dari 5 Perumda Kota Tarakan, ada 3 Direktur yang berganti kepemimpinan, sedangkan 2 Perumda lainnya masih dijabat Direktur sebelumnya.

 

“Artinya yang 2 ini saya anggap masih cukup bagus, masih sehat. Kalau yang 3 Perumda lagi butuh peremajaan, suntikan dan energi baru. Kalau dibiarkan bisa kolaps semua,” kata Wali Kota Tarakan, Khairul usai pelantikan.

 

Gejala penurunan kinerja 3 Perumda, sebenarnya sudah terlihat di kurun waktu 2 tahun ini. Bahkan, salah satu Perumda sudah merumahkan karyawannya. Namun, masa jabatan Direktur baru berakhir Maret 2024.

 

Ia berharap, jajaran direksi yang baru bisa mengoptimalkan potensi dari aset dan sumber daya yang ada.

 

“Rata-rata ada (Perumda) yang rawat jalan, rawat inap sampai ICU. Saya berharap mereka melakukan langkah strategis untuk memulihkan dulu kondisi yang sekarang. Aset yang selama ini bisa dimanfaatkan juga dikelola dengan baik,” ujarnya.

 

Pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2024, Khairul mengungkap tidak ada suntikan dana untuk Perumda. Direksi yang baru harus berjuang keras dengan modal aset yang ada.

 

“Semua calon direktur waktu saya wawancara optimis, cuma belum teruji. Mudahan bisa di implementasikan,” ungkapnya.

 

Khairul menyebut, Perumda PDAM Tirta Alam dan Perumda Energi Mandiri masih dalam kondisi baik dan sudah bisa menghasilkan deviden untuk pendapatan asli daerah (PAD). Ia pun mengatakan sejak awal Perumda dibentuk, jajaran direksi sudah diminta untuk belajar manajemen keuangan.

 

“Sebenarnya tergantung niat saja, kalau konsisten dan benar-benar mau bekerja saya yakin pasti bisa. Secepatnya, begitu masuk langsung kerja,” tegasnya.

 

Direktur Perumda Tarakan Agrobisnis Mandiri, Dahlan Mohammad Noor mengatakan akan melakukan kajian untuk program jangka pendek dan berkelanjutan hingga ke jangka panjang.

 

“Paling penting jiwa entrepreneur kami tetap juga harus berjalan. Kami akan benahi dulu semua, memulai program kemitraan dengan UMKM juga,” ungkapnya. (*/saf)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan