TERASKALTARA.ID, MALINAU – Festival Irau ke-11 yang dirangkaikan dengan Hari Ulang Tahun ke-26 Kabupaten Malinau bukan sekadar pesta rakyat, tetapi momentum besar yang memikat perhatian nasional. Panggung budaya terbesar di Bumi Intimung ini dipastikan akan menjadi magnet bagi para kepala daerah, tokoh penting, hingga pejabat pusat untuk hadir dan menyaksikan langsung kekayaan budaya Malinau.
Bupati Malinau Wempi W. Mawa, S.E., M.H., menegaskan bahwa undangan telah disebarkan luas, tidak hanya untuk tokoh di tingkat lokal, tetapi juga pejabat provinsi, pusat, dan pengurus Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi).
“Kita akan mengundang tamu-tamu dari luar Kabupaten Malinau, baik dari pusat, provinsi, termasuk kepala daerah dan pengurus Apkasi di seluruh Indonesia. Kami berharap mereka hadir, baik pada pembukaan maupun di tengah-tengah rangkaian acara,” ujar Bupati Wempi, pada Selasa (30/9/2025).
Ia mengungkapkan, sejumlah kepala daerah telah menyatakan komitmen untuk hadir, termasuk Bupati Karo dan Bupati dari Kalimantan Selatan.
Kehadiran mereka diyakini akan memperkuat jejaring antardaerah sekaligus memperkenalkan potensi Malinau ke kancah nasional.
“Dengan hadirnya para tamu ini, kita bisa saling bertukar informasi tentang daerah masing-masing, dan mereka dapat melihat langsung bagaimana Malinau melestarikan seni dan budaya sekaligus memperingati hari jadi kabupaten,” tambahnya.
Festival Irau ke-11 dan HUT ke-26 Kabupaten Malinau akan digelar pada 7–26 Oktober 2025. Perayaan ini diharapkan tidak hanya menjadi simbol kebersamaan masyarakat Malinau, tetapi juga pintu gerbang promosi daerah yang semakin menegaskan posisi Malinau di panggung budaya nasional.(Tk12).





