Partisipasi Pemilih Jadi Catatan, Cari Solusi Melalui Penelitian Ilmiah

Partisipasi pemilih menjadi salah satu topik dibahas dalam FGD evaluasi pemiihan 2024

TANJUNG SELOR, TerasKaltara.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bulungan menggelar FGD penyusunan laporan evaluasi pemilihan tahun 2024.

Ada 4 poin menjadi perhatikan jajaran KPU Bulungan, mulai dari evaluasi setiap tahapan pemilihan, kemudian evaluasi pada non tahapan.

Lalu kelembagaan dan yang terakhir faktor eksternalitas.

Secara umum, tingkat keberhasilan pelaksanaan pesta demokrasi Bulungan tahun 2024 cukup berhasil.

Hal itu dibuktikan dengan tidak adanya sengketa proses maupun sengketa hasil, termasuk pelanggaran sangat minim, bahkan zero pelanggaran.

“Kita kalau secara keseluruhan, sempurna. Karena dibuktikan tidak adanya sengketa proses maupun sengketa hasil. Kemudian pelanggaran-pelanggaran juga minim sekali, bahkan zero,” kata Ketua KPU Bulungan, Mahdi E Paokuma, Senin (24/2/2025).

Akan tetapi, tingkat partisipasi pemiliih dalam Pilkada 2024 lalu menjadi catatan khusus KPU Bulungan.

Turunnya partisipasi pemilih yang hanya 66 persen akan di evaluasi secara maksimal oleh KPU.

Bahkan, untuk mencari solusi demi meningkatkan partisipasi pemilih dalam pesta demokrasi selanjutnya, KPU Bulungan akan melibatkan beberapa pihak berkompeten.

KPU Bulungan akan melakukan penelitian ilmiah, demi mengetahui faktor-faktor penyebab turunnya partisipasi pemilih ini.

“Yang perlu diperbaiki lebih dalam evaluasi kita, paling soal tingkat partisipasi saja. Karena kita tahu, ada penurunan (partisipasi pemilih Pilkada 2024) dibandingkan pilkada sebelumnya. Makanya nanti akan kita libatkan pihak terkait untuk melakukan penelitian ilmiah mengenai turunnya partisipasi pemilih ini,” ujarnya.

Secara kasat mata, ia menyampaikan jika penyebab terjadinya penurunan partisipasi pemilih disebabkan karena faktor alam.

Dimana saat proses pencoblosan pada Pilkada 2024 lalu, sejumlah wilayah di Bumi Tenguyun di guyur hujan. Sehingga hal itu menjadikan asumsi pihak KPU Bulungan menjadi dalang penyebab turunnya partisipasi pemilih.

Meski tingkat partisipasi pemilih mengalami penurunan, namun untu secara keseluruhan di Pilkada 2024 ini sempurna.

“Tapi itu hanya asumsi kita. Kita lihat secara kasat mata kemarin, itu kan pas (hari pencoblosan) hujan turun. Bahkan sampai pukul 10.00 WITA keatas. Nah jadi ada masyarakat yang sudah tidak sempat datang mencoblos,” pungkasnya.

 

Pos terkait