Pemkab Bulungan Ajak Masyarakat Bangun Kesadaran Politik yang Cerdas dan Bermartabat

Sekretaris Daerah Kabupaten Bulungan, Risdianto, S.Pi., M.Si., membuka secara resmi kegiatan Sosialisasi Pendidikan Politik di Ruang Tenguyun Kantor Bupati Bulungan, Kamis (30/10/2025). Kegiatan ini menjadi wadah peningkatan kesadaran politik masyarakat yang cerdas, etis, dan bertanggung jawab.
Sekretaris Daerah Bulungan, Risdianto membuka secara resmi kegiatan Sosialisasi Pendidikan Politik di Ruang Tenguyun Kantor Bupati Bulungan. Kegiatan ini menjadi wadah peningkatan kesadaran politik masyarakat yang cerdas, etis, dan bertanggung jawab.

TERASKALTARA.ID, BULUNGAN – Pemerintah Kabupaten Bulungan melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menggelar Sosialisasi Pendidikan Politik di Ruang Tenguyun Lantai II Kantor Bupati Bulungan, Kamis (30/10/2025).

Kegiatan ini mengusung tema “Membangun Kesadaran Politik yang Cerdas, Etis dan Bertanggung Jawab” sebagai upaya memperkuat partisipasi masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bulungan, Risdianto, S.Pi., M.Si., yang mewakili Bupati Bulungan. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa pendidikan politik memiliki peran penting dalam membentuk karakter warga negara yang kritis, berintegritas, dan cinta tanah air.

“Kesadaran politik yang cerdas berarti memahami hak dan kewajiban sebagai warga negara dengan informasi yang benar dan objektif. Sedangkan kesadaran yang etis dan bertanggung jawab berarti menjunjung moral, menghormati perbedaan, serta berkomitmen menjaga keutuhan bangsa,” ujarnya.

Risdianto juga menekankan bahwa dalam sistem demokrasi, pendidikan politik bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah atau partai politik semata, melainkan tanggung jawab bersama semua elemen masyarakat mulai dari lembaga pendidikan, organisasi kemasyarakatan, tokoh agama, tokoh adat, hingga generasi muda.

Melalui kegiatan ini, Pemkab Bulungan berharap tumbuhnya pemahaman politik yang sehat, inklusif, dan berorientasi pada kepentingan publik.

Politik, menurutnya, seharusnya menjadi sarana memperjuangkan kesejahteraan rakyat, bukan alat untuk memecah belah atau menebar kebencian.

“Mari kita jadikan kegiatan ini sebagai momentum memperkuat demokrasi yang bermartabat, demokrasi yang menjunjung tinggi persatuan, toleransi, dan tanggung jawab sosial,” ajaknya menutup sambutan.

Kegiatan sosialisasi ini turut dihadiri oleh perwakilan organisasi masyarakat, tokoh pemuda, tokoh adat, dan perwakilan partai politik di Kabupaten Bulungan, yang bersama-sama mendukung terciptanya kehidupan politik yang lebih cerdas dan beretika di daerah.(Tk12).

Pos terkait