TERASKALTARA.ID, NUNUKAN – Sebanyak 20 pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Nunukan periode 2025–2030 resmi dilantik, terdiri dari lima anggota Dewan Kehormatan dan 15 pengurus harian.
Pelantikan berlangsung di Nunukan, Sabtu (20/9/2025), dipimpin langsung oleh Ketua PMI Provinsi Kalimantan Utara, Risdianto.
Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten Nunukan, Ir. Jabbar, mewakili Bupati hadir bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), anggota DPRD, tokoh pemuda, kepala organisasi perangkat daerah (OPD), serta perwakilan instansi vertikal.
“Atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Nunukan, saya menyampaikan selamat dan sukses kepada Pengurus PMI Kabupaten Nunukan yang baru saja dilantik,” ujar Ir. Jabbar saat membacakan sambutan tertulis Bupati.
Ia menegaskan, pelantikan ini menjadi momentum untuk memperkuat kiprah PMI dalam misi kemanusiaan.
“PMI adalah organisasi kemanusiaan yang kiprahnya sudah tidak diragukan lagi. Di manapun berada, PMI selalu hadir dalam pelayanan kesehatan, penyediaan darah, penanganan bencana, hingga aksi kemanusiaan di berbagai wilayah konflik dunia,” jelasnya.
Sebagai contoh, Ir. Jabbar menyinggung musibah kebakaran besar di Mansalong, Kecamatan Lumbis, ketika PMI Kabupaten Nunukan bergerak cepat menurunkan relawan ke posko tanggap darurat.
“Gerak cepat, kepedulian, dan tanggap darurat inilah yang sangat diharapkan dari PMI, karena kehadirannya selalu membawa harapan dan meringankan beban masyarakat yang tertimpa musibah,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua PMI Kabupaten Nunukan yang baru, Sadam Husen, menekankan pentingnya kerja bersama. “PMI adalah kita semua. Setetes darah yang kita donorkan, satu tenaga yang kita berikan, satu kebaikan kecil yang kita tabur semuanya bisa menjadi penyelamat bagi orang lain,” ujarnya.
Sadam mengajak seluruh pengurus dan relawan untuk terus berintrospeksi dan menjaga ketulusan niat.
“Penting bagi kita mempertegas bahwa perjuangan ini sebenarnya untuk apa, untuk siapa, dan akan ke mana,” pesannya.
Dengan kepengurusan baru ini, PMI Kabupaten Nunukan diharapkan semakin sigap, dekat, dan bermanfaat bagi masyarakat, sejalan dengan misi kemanusiaan yang menjadi dasar pengabdiannya di wilayah perbatasan Kalimantan Utara.
