TERASKALTARA.ID, MALINAU – Sekretaris Daerah Kabupaten Malinau, Dr. Ernes Silvanus, S.Pi., M.M., M.H., menyambut kedatangan Tim Persemal di Bandara RA. Bessing, Selasa (29/4/2025).
Tim sepak bola kebanggaan Malinau ini baru saja menyelesaikan perjuangan mereka dalam kompetisi nasional yang digelar di Bali.
Sekda Ernes Silvanus yang juga merupakan ketua KONI Periode 2025 – 2030 ,mengungkapkan rasa bangga dan apresiasinya atas kerja keras seluruh pemain, manajer, dan official tim Persemal.
Selamat datang untuk seluruh manajer, official, dan pemain Persemal. Kami bangga, apapun hasil yang diraih. Tidak ada yang instan, semua butuh proses. Dari kekalahan, kita belajar banyak—melihat ke luar dan juga ke dalam diri sendiri,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf dari pemerintah daerah yang belum bisa selalu hadir mendampingi tim secara langsung, namun tetap memberikan dukungan penuh melalui perwakilan yang ditugaskan.
Apa yang kita alami hari ini adalah bagian dari proses evaluasi menuju prestasi yang lebih baik. Pemerintah daerah akan terus mendukung pembinaan olahraga, khususnya sepak bola. Kalian sudah mewakili Kalimantan Utara, dan kami sangat menghargai perjuangan kalian,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua Askab PSSI Malinau, Yesli, turut menyampaikan terima kasih kepada pemerintah dan masyarakat atas dukungan terhadap tim Persemal.
Terima kasih atas dukungan luar biasa dari Pemerintah Kabupaten Malinau dan seluruh pecinta sepak bola. Kami mohon maaf atas hasil yang belum memuaskan di seri nasional di Bali. Ini menjadi pelajaran penting bagi kami,” kata Yesli.
Menurutnya, salah satu faktor utama yang memengaruhi performa tim adalah minimnya waktu persiapan, yang berdampak pada kondisi fisik dan mental pemain.
Stamina anak-anak menurun karena persiapan yang minim. Di awal pertandingan mereka bisa mengimbangi lawan, namun di babak berikutnya performa menurun drastis. Ini menjadi catatan penting ke depan,” jelasnya.
Meski demikian, Yesli menegaskan semangat tim tetap menyala dan akan menjadi motivasi untuk pembenahan ke depan.
Kekalahan ini bukan akhir. Justru menjadi awal untuk membangun kembali semangat dan strategi yang lebih matang,” pungkasnya. (*)