TERASKALTARA.ID, MALINAU – Band rock legendaris Indonesia, Slank, tiba di Kabupaten Malinau pada Minggu sore (5/10/2025). Kehadiran Kaka, Bimbim, dan Ridho bukan hanya untuk mengguncang panggung pembukaan Festival Budaya Irau ke-11 dan HUT ke-26 Kabupaten Malinau, tetapi juga untuk menikmati keindahan alam dan kehangatan masyarakat Bumi Intimung.
Sehari setelah tiba, para personel Slank langsung mengikuti sesi gladi kolaborasi bersama seribu penari dan musisi Sape lokal di Panggung Utama Padan Liu’ Burung.
Meski fokus mempersiapkan penampilan, mereka mengaku terpukau dengan suasana alam dan semangat masyarakat Malinau.
Ketua Panitia IRAU ke-11 Malinau, Dr. Ernes Silvanus, membenarkan bahwa Slank akan berada di Malinau selama empat hari.
Ernes menyebutkan, Slank dijadwalkan tampil tiga kali selama pembukaan, yakni pada sesi pembukaan pagi, penampilan siang, dan puncak malam hari.
“Mereka akan berkolaborasi dengan seribu penari dan para musisi sape. Ini akan menjadi momen bersejarah bagi Malinau pada momentum pembukaan festival budaya IRAU ke-11,” ungkapnya, pada Senin (6/10/2025).
Dari sisi Slank, personel tampak antusias. Vokalis Kaka Slank menyebut dirinya senang bisa kembali tampil di Kabupaten Malinau, apalagi di tengah semangat budaya lokal yang kuat.
Selain tampil di panggung, para personel Slank juga berencana menikmati keindahan alam Malinau selama empat hari berada di daerah tersebut, termasuk menyusuri sungai dan berinteraksi dengan masyarakat setempat.
Kehadiran Slank di Malinau tak hanya menjadi magnet bagi pengunjung Festival Irau ke-11, tetapi juga menjadi simbol kolaborasi antara musik nasional dan kekayaan budaya lokal.
Semua mata kini tertuju pada pembukaan besok, yang diyakini akan menjadi salah satu pertunjukan paling berkesan dalam sejarah perayaan IRAU.
