TERASKALTARA.ID, MALINAU – Sebuah truk bermuatan bahan kebutuhan pokok terguling di jalan poros Desa Sesua, Kecamatan Malinau Barat, Rabu (5/11/2025) sekitar pukul 11.30 WITA.
Truk berwarna hijau itu terbalik di tepi jalan dengan posisi miring ke kanan. Sejumlah kardus berisi sembako tampak berserakan di lokasi kejadian.
Peristiwa terjadi di ruas jalan menurun dan berkelok tajam, yang selama ini dikenal sebagai salah satu titik rawan kecelakaan di wilayah Malinau Barat.
Menurut keterangan sopir truk, kecelakaan bermula saat dirinya berusaha menghindari kendaraan dari arah berlawanan yang melaju di jalur tanjakan.
“Waktu itu ada mobil dari atas. Saya menghindar ke pinggir, tapi truk langsung oleng dan terguling,” ujarnya di lokasi.
Beruntung, sopir truk selamat dari insiden tersebut. Namun sebagian muatan sembako rusak akibat benturan keras dan tumpah ke jalan. Arus lalu lintas di sekitar lokasi sempat tersendat karena posisi truk yang menutup sebagian badan jalan.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Malinau, Iptu Dhea Gustriwidya Ningrum, membenarkan kejadian tersebut.
Ia mengatakan, petugas segera dikerahkan ke lokasi untuk membantu proses evakuasi dan mengatur arus kendaraan.
“Personel sudah kami turunkan untuk membantu evakuasi serta menjaga arus lalu lintas tetap lancar,” jelasnya.
Hingga siang hari, proses penanganan masih berlangsung sambil menunggu kedatangan alat berat guna mengevakuasi truk yang terguling.
Beberapa warga yang berada di sekitar lokasi mengatakan, kecelakaan di jalur menurun dan berkelok seperti di Desa Sesua kerap terjadi karena kendaraan kecil sering memaksakan diri menyalip atau tidak memberi jalan kepada truk bermuatan berat yang sedang menanjak.
“Kalau truk lagi naik atau turun bawa muatan, seharusnya kendaraan lain mengalah. Ini malah dipaksa lewat duluan. Kasihan sopirnya,” ujar salah satu warga yang turut membantu mengevakuasi muatan.
Polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi dan pengumpulan bukti untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian material diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.(Tk12).






