TERASKALTARA.ID, MALINAU – Sebanyak 50 calon jemaah haji asal Kabupaten Malinau dijadwalkan akan diberangkatkan ke tanah suci pada Jumat, (10/5). Hal ini disampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Malinau, Sapriansyah Alie, dalam keterangannya kepada media.
Menurut Sapriansyah, jumlah jemaah tersebut merupakan gabungan antara jemaah haji reguler dan jemaah mutasi. Ia juga menegaskan bahwa komposisi jemaah terdiri dari laki-laki dan perempuan yang berangkat secara berpasangan.
“Jumlah total jemaah haji yang akan berangkat dari Malinau ada 50 orang, terdiri dari pasangan laki-laki dan perempuan. Ini sudah termasuk jemaah murni dan jemaah mutasi,” jelasnya.
Menariknya, dari keseluruhan jemaah yang terdaftar, tidak ada satu pun yang masuk dalam kategori lanjut usia (lansia). Padahal, tema penyelenggaraan haji tahun ini yang diusung oleh Kementerian Agama Republik Indonesia adalah “Haji Ramah Lansia.”
“Untuk Kabupaten Malinau, tidak ada jemaah yang masuk kategori lansia. Yang paling tua usianya 69 tahun. Itu belum lansia secara medis, tapi masuk kategori pra-lansia,” ujar Sapriansyah.
Kemenag Malinau memastikan bahwa seluruh jemaah haji telah mendapatkan pembekalan manasik dan akan terus dipantau kondisi kesehatannya menjelang keberangkatan.
