DUA tahun lebih menjabat, Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang dan Wakil Gubernur Yansen Tipa Padan dinilai sebagai pemimpin yang visioner dan inovatif. Banyak hal yang berubah menjadi lebih baik ketika Kaltara ada ditangannya.
Sahida – TerasKaltara.id
Sejak pasangan Ziyap itu memimpin Kaltara, terbukti nyata, hasil survei yang dikeluarkan oleh Brand Politika terhadap kinerja Zainal-Yansen yang dilakukan di lima kabupaten/kota di Kaltara mulai 14 hingga 20 Januari 2023, menunjukkan kepuasan masyarakat terhadap kinerja Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang mencapai 60,2 persen, sangat puas 16,6 persen tambah 43,6 persen puas.
Hari bersejarahnya dimulai pada 15 Februari 2021. Saat itu keduanya dilantik Presiden Joko Widodo. Zainal-Yansen segera menyusun program kerja untuk menunjang seluruh visi misi yang sudah digaungkan. Tidak lagi melangkah, tapi di Era Zainal-Yansen ini berlari mengejar ketertinggalan untuk memajukan Kaltara.
Diawal menjabat Zainal-Yansen langsung dihadapkan tantangan berat dikala dunia dilanda Corona Virus mematikan. Pasangan Ziyap itu harus tegar melihat Covid 19 yang juga membabi buta mengancam masyarakat provinsi ke 34 di Indonesia. Tak hanya mengatasi ancaman kesehatan, keduanya juga harus memikirkan kondisi perekonomian daerah agar tak tumbang dimakan wabah penyakit.
Setelah memerangi virus Covid 19, tantangan pertamanya dengan mantap dilalui. Disaat tingkat pertumbuhan ekonomi di beberapa daerah sulit, akibat dihantam pandemi covid-19. Namun tingkat pertumbuhan Kaltara masih bisa tumbuh positif pada 2021. Berdasarkan data yang dirilis 7 Februari 2022 oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltara, perekonomian Kaltara tumbuh 3,98 persen. Pertumbuhan ekonomi itu menyabet posisi kedua tingkat regional Kalimantan. Sebagai provinsi paling muda di Kaltara, hal tersebut cukup membanggakan.
Zainal-Yansen kembali tancap gas di tahun kedua memimpin. Sebelum menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur, terdapat 10 janji politik yang dilontarkan pasangan Ziyap. Tag line ‘Kaltara Rumah Kita’ menjadi ikon pasangan Ziyap mulai merealisasikan janji-janji politiknya.
Kesejahteraan masyarakat, hingga pembangunan infrastruktur menjadi poin penting pada janji politik yang sudah seyogyanya ditepati. Pekerjaan besar masih menanti Zainal-Yansen di sisa masa jabatannya. Khususnya infrastruktur. Luas bumi Kaltara yang mencapai 71.827 km persegi, menjadi rintangan Zainal-Yansen untuk pemerataan pembangunan infrastruktur.
Sektor perekonomian masa pemerintahan Zainal Yansen cukup berhasil. Hal ini dilihat dari pertumbuhan ekonomi yang kian merangkak naik tiap tahunnya. Berdasarkan data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltara, nyali menjawab janji ekonomi Diawali 2021, nilai ekonomi tumbuh 3,98 persen, disusul 2022 tingkat perekonomian Kaltara kembali menunjukkan tren positif sebesar 5,34 persen. Tahun 2023 ini diprediksi Zainal-Yansen mampu menumbuhkan kembali angka ekonomi di provinsi termuda Indonesia. Komitmen kepala daerah kembali dibuktikan pada triwulan II 2023 pertumbuhan ekonomi Kaltara sudah mencapai 5,01 persen.
Pertumbuhan ekonomi yang tiap tahun mengalami kenaikan, tak lepas dari realiasasi investasi. Nilai investasi pada triwulan I 2023 di Provinsi Kalimantan Utara mencapai Rp 3,16 triliun, yang berasal dari penanaman modal asing (PMA) dan penanaman modal dalam negeri (PMDN).
“Angka ini berdasarkan perhitungan dari Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM),” kata pria berdarah Makassar itu di Tanjung Selor. (Dikutip dari diskominfo.kaltara.go.id/ 5 Juli 2023)
Presentase ekonomi yang terus meningkat juga beriringan dengan penurunan tingkat kemiskinan. Tercatat sebesar 6,45 persen pada Maret 2023 atau turun dari 7,36 persen pada Maret 2021.
Berdasarkan data BPS Kaltara, jumlah penduduk miskin di Kalimantan Utara pada Maret 2023 adalah 47.970 jiwa (6,45 persen), berkurang dibandingkan tahun 2021 yang mencapai 52.860 jiwa dan tahun 2022 sebanyak 49.460 jiwa. Selain itu, penurunan juga terjadi selama enam bulan terakhir, dari September 2022 hingga Maret 2023, dimana jumlah penduduk miskin berkurang sebanyak 2.600 jiwa atau turun 0,41 persen.
Sementara itu, pada pembangunan infrastruktur, Zainal-Yansen menggagas dan merealisasikan dengan cukup baik. Seperti Proyek Strategis Nasional (PSN) Kawasan Industrial Park Indonesia (KIPI) di Tanah Kuning yang juga ditinjau langsung oleh Presiden RI Joko Widodo pada 28 Februari 2023. Dalam mega proyek itu progresnya telah menyelesaikan pembangunan gedung kantor pengelola, penyediaan air bersih (SPAM), penyediaan lokasi limbah land clearing seluas 12 Ha dan penyediaan lokasi pembangunan dormitory seluas 10 Ha. Diyakini, tak hanya sebagai penyumbang perekonomian, hal itu tentu berdampak positif terhadap peluang kerja bagi sumber daya manusia di Kaltara. Nantinya proyek besar itu akan menyerap kurang lebih 7.000 tenaga kerja.
Tak main-main, mantan Wakapolda Kaltara itu juga berhasil merayu investor dengan jumlah investasi mencapai US$110 miliar atau hampir 2000 triliun (kurs Rp14.900 per US$).
Saat ini, kawasan industri hijau Indonesia sudah memiliki tiga pengelola yaitu PT. Kalimantan Industrial Park Indonesia (KIPI), PT. Indonesia Strategis Industry (ISI) dan terakhir adalah PT. Kayan Patria Propertindo (KPP). Telah terdapat dua tenant yang sedang membangun jetty dan tahap konstruksi yaitu PT. Kalimantan Aluminium Industri (KAI) dan PT. Taikun Petro Chemicals.
“Kedua tenant ini sudah berprogres. Ini adalah pembangunan industri yang kongkret dan akan menyerap banyak tenaga kerja, baik lokal maupun pendatang. Berdasarkan informasi dari pihak pengelola PT. KIPI saat ini sudah ada sebanyak 750 pekerja disana dan akan terus bertambah,” tegas Gubernur (Dikutip dari diskominfo.kaltara.go.id/23 April 2023)
Infrastruktur yang digagas terus direalisasikan dengan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Mentarang Induk PT Kayan Hydropower Nusantara. Orang nomor satu di Indonesia kembali menginjakkan kakinya di Bumi Benuanta pada 1 Maret 2023 dengan agenda melakukan peletakan batu pertama (ground breaking) pembangunan. Dalam pembangunan ini membutuhkan kucuran anggaran setidaknya sebesar Rp 40 miliar. Namun, hal itu mampu ditangani Zainal-Yansen dengan mendatangkan suntikan investasi dari perusahaan Australia. Pengerjaan proyek pembangkit listrik itu juga berkolaborasi RI-Malaysia dengan target tuntas 7 tahun ke depan. Selain Sungai Mentarang, Malinau, infrastruktur PLTA ini juga berproses di Sungai Kayan, Bulungan.
Selain itu, terdapat pembangunan lain seperti gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltara, gedung Kesekretariatan Kaltara, pembangunan jalan Long Bawan-Lembudud, pembangunan gedung diklat Kaltara, peningkatan ruas Jalan Tanah Kuning-Mangkupadi, pembangunan jembatan semi permanen Punan Setarap Malinau, penanganan longsoran ruas Jalan Gunung Selatan Kota Tarakan, peningkatan Jalan Coastel road Nunukan, ruas Jalan Mansapa-Pelabuhan Ferry, Sei Jepun-Sedadap-Lanal-Simpang Kadir-Pelabuhan Tunon Taka, pembangunan berkala Jalan Trans Kalimantan-Tideng Pale Achmad Yani di KTT, pemeliharaan rutin ruas Jalan Lingkar Krayan, pembangunan kanal pengendali banjir, pembangunan jalan lokal sekunder kawasan pusat pemerintahan Bulungan, pembangunan workshop laboratorium PUPR Perkim Kaltara, peningkatan jalan akses menuju UPT Sepunggur di Bulungan, dan pemeliharaan berkala ruas Jalan Aki Iskandar Kota Tarakan. Adapun untuk rangkaian pembangunan dan peremajaan infrastruktur tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang telah berjalan.
Pada janji politik lain, Zainal-Yansen juga memberikan segudang bantuan terhadap agrikultur baik suntikan dana, bibit dan alat bertani. Pemprov Kaltara berhasil menyabet penghargaan dedikasi, kontribusi dan keberhasilan dalam membangun bidang pertanian yang diberikan kepada Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang pada Pekan Nasional (Penas) Petani Nelayan XVI tahun 2023.
Sebagai pemimpin daerah, Zainal-Yansen turut memajukan dunia pendidikan meski diambang wilayah perbatasan. Janji tersebut dijawab pasangan Ziyap dari Raperda wajib belajar 16 tahun. Setidaknya juga terdapat 3 sekolah di wilayah pedalaman Kaltara yang berproses pembangunannya, diantaranya di Kabupaten Nunukan, Malinau, dan Bulungan. Rinciannya, untuk wilayah Kabupaten Nunukan, sekolah yang bakal dibangun berada di Sungai Ular, Lumbis Pansiangan, Lumbis Ogong dan Lumbis Hulu. Sedangkan di Kabupaten Malinau, pembangunan sekolah akan dilakukan di Desa Long Boh.
Selain itu, bantuan beasiswa terhadap siswa maupun tingkat perguruan tinggi juga terus mengalir setiap tahunnya melalui program Kaltara Unggul. Pada penyaluran beasiswa 2022 lalu, sebanyak 6.300 pelajar dengan total anggaran Rp 15 miliar. Terlihat bukti nyata Gubernur dalam mewujudkan Kalimantan Utara (Kaltara) sebagai provinsi yang berubah, maju, dan sejahtera.
Guna menunjang KIHI, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) turut mendukung langkah Zainal-Yansen dengan meluncurkan program beasiswa vokasi bahasa Mandarin di Bumi Benuanta. Terdapat sebanyak 80 mahasiswa yang mengikuti program beasiswa Vokasi Mandarin dan dibuka secara simbolis oleh Menko Marves, Luhut Binsari Panjaitan secara daring pada Rabu, 23 Agustus 2023 di Kantor Bupati Bulungan.
Selain pelajar, Zainal-Yansen juga menunjukan bukti keseriusan dukungan terhadap tenaga pendidik. Pemprov Kaltara mengalokasikan dana insentif guru dan tenaga kependidikan sebesar Rp 100 miliar pada APBD 2023. Sebanyak 10.438 Guru dan tenaga kependidikan mulai menerima insentif yang dicanangkan keduanya. Menurutnya dukungan insentif dapat meningkatkan kesejahteraan guru. Bagi dia, itu adalah hal yang penting dan merupakan salah satu program prioritas yang harus dijalankan.
“Ini bentuk kepedulian kita terhadap para guru, penyuluh serta tenaga kependidikan yang ada di Kaltara,” terangnya. (Dikutip dari diskominfo.kaltara.go.id/2 Februari 2023)
Zainal-Yansen turut menyabet penghargaan atas komitmen politiknya. Dinobatkan sebagai Best Future Leader Indonesia 2023 yang dikhususkan kepada para pemimpin Inspiratif terbaik. Meliputi Kepala Daerah, Legislatif atas pencapaian kinerja dan prestasi ke-Pemimpinan juga melakukan Perubahan dan serta inovasi baru dalam mewujudkan kemajuan bangsa. Sedangkan Innovator of The Year Education 2023, diberikan oleh IEG Campus berdasarkan kepemimpinan dan dedikasi luar biasa Gubernur Kaltara dalam bidang pendidikan.
Pada dunia kesehatan, kontribusi Zainal-Yansen tak perlu diragukan. Program Dokter Terbang di Pelosok Kaltara terus berlanjut. Sejak mulai mengudara pada 2014 lalu lewat program ini terlayani 265 orang, tahun 2015 menjadi 767 orang, dan tahun 2016 sebanyak 475 orang.
Tahun 2017 program ini kembali dilaksanakan, dengan jumlah pasien yang terlayani sebanyak 1.872 orang. Kemudian di tahun 2018 sebanyak 2.677 orang, di 2019 sebanyak 2.779 orang, di 2020 sebanyak 4.854 orang, di 2021 sebanyak 1982 orang, lalu di 2022 sebanyak 1.916 orang.
Program nasional yakni penekanan angka stunting 2022 di provinsi termuda ini turun 5,4 persen menjadi 21,1 persen dibanding tahun 2021, angka tersebut masih berada di atas Prevalensi Stunting Secara Nasional. Gubernur kembali mengharumkan nama Kaltara demgan penghargaan Inovator of The Year in Education dan Best Future Leaders Indonesia 2023 Innovation Service in Publik oleh The Leader Magazine, Pemprov meraih “Terbaik 3 Penurunan Angka Prevalensi Stunting” menurut data SSGI tahun 2022 diserahkan oleh Sekretaris Utama BKKBN RI Tavip Agus Rayanto kepada Wakil Gubernur Kaltara Yansen TP, dan Program PROLANTERAKU (Program Layanan Dokter Terbang Kalimantan Utara) raih TOP 5 OAPSI dalam rangka lomba Top Inovasi Pelayanan Publik Terpuji KIPP 2023 oleh Kemenpan RB.
“Sebagai wujud keseriusan Kaltara, beberapa waktu lalu telah dilakukan penandatanganan komitmen bersama terkait penurunan stunting oleh setiap kepala daerah se-Kaltara,” kata Yansen. (Dikutip dari diskominfo.kaltara.go.id/4 Mei 2023).
Pemprov Kaltara kembali memboyong penghargaan dunia kesehatan dengan mendapatkan PPKM Award 2023 kategori Laboratorium dengan Performa Pemeriksaan COVID-19 Terbaik di Provinsi Kaltara. Yakni Laboratorium Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kaltara di Tarakan, dan Laboratorium biosafety level 2 (BSL2), Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltara di Tanjung Selor. Penghargaan serupa juga diberikan pada Laboratorium Kota Tarakan.
Selain PPKM Award Laboratorium dengan Performa Pemeriksaan COVID-19 Terbaik, di Kaltara juga terdapat 3 (tiga) institusi peraih PPKM Award dengan Pengelolaan Vaksinasi COVID-19 terbaik. Yakni Puskesmas Gunung Lingkas, Puskesmas Nunukan, dan Puskesmas Tanjung Selor.
Sisa masa jabatan kurang dari dua tahun, banyak harapan masih berada di pundak Zainal-Yansen. Kinerja yang sudah diraih selama masa kepemimpinan ini, tentu sudah menjadi langkah terbaik untuk kemajuan Kaltara. Perjuangan belum selesai, tapi pasti sudah ada rencana yang dibuat untuk menyelesaikan semua tugas di waktu yang tersisa. Zainal-Yansen Pasti Bisa !!
