TERASKALTARA.ID, MALINAU – Orientasi bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara untuk kelas Kabupaten Malinau secara resmi dibuka pada Selasa, 10 Juni 2025. Acara pembukaan dilaksanakan di Malinau dan dibuka oleh Bupati Malinau Wempi W. Mawa yang diwakili oleh Asisten I, Kamran Daik.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala BPSDM Provinsi Kalimantan Utara H. Rohadi yang mewakili Gubernur Kalimantan Utara, serta para pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Malinau, antara lain Asisten II, Asisten III, para camat, staf ahli, panitia penyelenggara, dan pendamping Kepala BPSDM, Intan Rokhimah. Hadir pula peserta orientasi P3K dari berbagai bidang yang akan mengikuti rangkaian pembelajaran selama masa orientasi.
Dalam sambutannya, Kamran Daik menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan ini dan mengapresiasi kerjasama antara Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara melalui BPSDM dengan Pemerintah Kabupaten Malinau.
“Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Kepala BPSDM Provinsi Kalimantan Utara beserta seluruh jajarannya atas kerja sama yang baik dalam penyelenggaraan orientasi P3K tahun 2025 ini,” ujar Kamran.
Ia menekankan bahwa kegiatan orientasi ini merupakan langkah penting dalam membentuk ASN yang berintegritas dan berkompeten. ASN di era saat ini diharapkan memiliki karakter yang ber-AKHLAK, yaitu: berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif.
“Status sebagai P3K bukan hanya jabatan administratif, tapi amanah besar. Saudara-saudara adalah individu pilihan yang harus memperkuat birokrasi daerah dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” tegasnya.
Kamran juga menyampaikan bahwa orientasi ini bukan sekadar formalitas, melainkan bagian penting dalam menanamkan nilai dasar ASN, tata kelola pemerintahan, serta budaya kerja di instansi pemerintah. Ia berharap seluruh peserta mengikuti kegiatan ini dengan serius agar dapat menjalankan tugasnya secara profesional dan penuh tanggung jawab.
“Kita ingin membentuk ASN yang tidak hanya cakap secara teknis, tetapi juga berintegritas dan bangga melayani bangsa,” tutupnya