Gubernur Kaltara Sambut Rombongan Sesko TNI ke-53 di Tarakan

Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) menyambut hangat kedatangan rombongan Perwira Siswa Sekolah Staf dan Komando Tentara Nasional Indonesia (Sesko TNI) yang melaksanakan Kuliah Kerja Dalam Negeri (KKDN) ke-53 di Bumi Benuanta
Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) menyambut hangat kedatangan rombongan Perwira Siswa Sekolah Staf dan Komando Tentara Nasional Indonesia (Sesko TNI) yang melaksanakan Kuliah Kerja Dalam Negeri (KKDN) ke-53 di Bumi Benuanta

TERASKALTARA.ID, TARAKAN – Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) menyambut hangat kedatangan rombongan Perwira Siswa Sekolah Staf dan Komando Tentara Nasional Indonesia (Sesko TNI) yang melaksanakan Kuliah Kerja Dalam Negeri (KKDN) ke-53 di Bumi Benuanta. Rombongan tiba di VIP Room Bandara Juwata Tarakan, Senin (19/5/2025), dan disambut langsung oleh Penjabat Sekretaris Provinsi (Pj. Sekprov) Kaltara, Dr. Bustan, S.E., M.Si., mewakili Gubernur Kaltara, Dr. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum.

Rombongan dipimpin oleh Marsma TNI Setiawan, S.E., M.M., dan terdiri dari 152 perwira siswa. Para peserta akan berada di Kaltara selama lima hari, dari tanggal 19 hingga 23 Mei 2025, dalam rangkaian kegiatan KKDN yang menjadi bagian dari kurikulum pendidikan Sesko TNI.

Dalam sambutannya, Dr. Bustan menyampaikan apresiasi dan rasa hormat atas dipilihnya Provinsi Kaltara sebagai lokasi kegiatan strategis ini.

“Kami merasa terhormat karena Kaltara kembali menjadi tujuan KKDN Sesko TNI. Ini menjadi bukti bahwa wilayah kami memiliki potensi strategis baik dari aspek pertahanan, ekonomi, maupun sosial budaya,” ujar Dr. Bustan.

Ia menambahkan, kedatangan para perwira siswa diharapkan dapat menjadi sarana pertukaran wawasan dan mempererat sinergi antara TNI dan pemerintah daerah, khususnya dalam menjaga stabilitas dan pembangunan di wilayah perbatasan.

Sementara itu, Marsma TNI Setiawan menjelaskan bahwa KKDN merupakan kegiatan lapangan yang bertujuan untuk memberikan pemahaman langsung kepada para perwira siswa tentang kondisi geografis, sosial, dan keamanan di daerah.

“Melalui KKDN ini, para perwira siswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga memahami dinamika dan potensi daerah secara langsung. Kaltara, sebagai provinsi perbatasan yang strategis, sangat tepat untuk menjadi bagian dari studi kami,” kata Marsma Setiawan.

Selama berada di Kaltara, para perwira siswa dijadwalkan mengikuti berbagai kegiatan, termasuk kunjungan ke instansi pemerintah, diskusi dengan tokoh masyarakat, serta observasi langsung ke lokasi strategis di wilayah provinsi termuda di Indonesia ini.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi kontribusi nyata bagi pembangunan daerah sekaligus memperkuat semangat kebangsaan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. (dkisp)

Pos terkait