TERASKALTARA.ID, TARAKAN – Memasuki usia ke-12, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) terus memperkuat pembangunan di wilayah perbatasan serta memantapkan peran strategisnya sebagai penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN). Komitmen ini disampaikan langsung dalam kegiatan Kuliah Kerja Dalam Negeri (KKDN) Perwira Siswa (Pasis) Sekolah Staf dan Komando Tentara Nasional Indonesia (Sesko TNI) 2025 yang digelar di Hotel Tarakan Plaza, Selasa (20/5/2025).
Gubernur Kaltara Dr. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum., melalui Penjabat Sekretaris Provinsi (Sekprov) Dr. Bustan, S.E., M.Si., menyampaikan bahwa pembangunan perbatasan merupakan prioritas utama Kaltara, seiring dengan posisinya yang strategis di utara Kalimantan dan berbatasan langsung dengan negara tetangga.
“Kalimantan Utara memiliki peran vital, tidak hanya dalam menjaga kedaulatan wilayah perbatasan, tetapi juga dalam mendukung keberhasilan pembangunan Ibu Kota Nusantara. Kita ingin pastikan bahwa Kaltara siap menjadi mitra strategis nasional,” ujar Bustan di hadapan para Pasis Sesko TNI.
Bustan juga menambahkan bahwa kehadiran para peserta KKDN Sesko TNI di Kaltara menjadi momentum penting untuk memperkenalkan dinamika pembangunan di provinsi termuda ini, termasuk tantangan dan peluang yang dihadapi.
“Saya yakin dan percaya, paparan yang disampaikan tidak hanya akan memberikan manfaat bagi para perwira siswa, tetapi juga memberikan kontribusi positif bagi bangsa Indonesia, khususnya Provinsi Kalimantan Utara,” ungkapnya.
Provinsi Kalimantan Utara resmi berdiri pada tahun 2012 sebagai provinsi ke-34 di Indonesia. Sejak saat itu, Kaltara terus membenahi infrastruktur, meningkatkan konektivitas wilayah perbatasan, serta memperkuat pertahanan wilayah yang berbatasan langsung dengan Malaysia.
Kegiatan KKDN ini merupakan bagian dari kurikulum pendidikan Sesko TNI untuk memperluas wawasan strategis para perwira menengah terhadap kondisi geografi, sosial, dan keamanan di berbagai daerah di Indonesia.