TERASKALTARA.ID, JAKARTA – Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Tahun 2025 sukses digelar di Mercure Convention Center Ancol, Jakarta Utara.
Acara yang dihadiri ratusan ketua Tim Pembina Posyandu se-Indonesia ini meneguhkan penguatan peran Posyandu melalui enam bidang layanan Standar Pelayanan Minimal (SPM) guna mendukung visi Indonesia Emas 2045.
Rakornas dibuka secara resmi oleh Ketua Umum Tim Pembina Posyandu, Tri Tito Karnavian, setelah penyampaian materi oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian selaku Penasihat TP Posyandu. Tema besar yang diusung adalah “Penguatan Peran Posyandu dalam Mendukung Indonesia Emas 2045.”
Dalam sambutannya, Tri menekankan pentingnya peningkatan kapasitas Posyandu sebagai lembaga ketahanan desa.
“Ada enam Standar Pelayanan Minimal yang harus diberikan kepada masyarakat. Selama ini Posyandu identik dengan kesehatan, tetapi sekarang cakupannya meluas. Kita ingin Posyandu melayani enam bidang SPM,” ujarnya, Jum’at (26/9).
Enam bidang tersebut meliputi kesehatan, pendidikan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, sosial, serta ketenteraman, ketertiban umum, dan perlindungan masyarakat. Tri menegaskan, para kader akan menjadi mitra pemerintah untuk menyukseskan implementasi enam bidang layanan tersebut.
Sementara itu, Ketua Tim Pembina Posyandu Kalimantan Utara, Hj. Rahmawati Zainal, S.H., turut hadir bersama para ketua TP Posyandu provinsi, kabupaten, dan kota se-Indonesia.
Mereka mendukung penguatan peran Posyandu agar dapat memberikan layanan yang lebih menyeluruh, termasuk pencegahan stunting dan peningkatan gizi anak.
Tri berharap Rakornas ini menjadi ruang strategis bagi seluruh pemangku kepentingan untuk memperkuat kelembagaan Posyandu, menyosialisasikan regulasi terbaru, serta merumuskan rencana aksi yang sesuai kebutuhan masyarakat.
Dengan fokus pada pencegahan stunting dan penguatan gizi, Rakornas Posyandu 2025 diharapkan mampu mendorong terciptanya pelayanan terpadu yang efektif. Posyandu di seluruh Indonesia diharapkan semakin siap menjadi garda terdepan pelayanan enam bidang SPM, selaras dengan cita-cita Indonesia Emas 2045.
