TERASKALTARA.ID, MALINAU – Pekan Olahraga, Seni, dan Pembelajaran (Porsenijar) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Malinau resmi bergulir.
Kegiatan yang sempat vakum akibat pandemi ini dibuka Sekretaris Daerah Malinau Dr. Ernes Silvanus, S.Pi., M.M., M.H. di halaman SMPN 1 Malinau Kota, Rabu (24/9/2025).
Dalam sambutannya, Sekda Ernes menegaskan bahwa Porsenijar bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan momentum penting mempererat silaturahmi para pendidik.
“Momentum ini penting, bukan hanya sekadar ramai-ramai, tetapi sebagai ajang silaturahmi, unjuk bakat, dan wadah kreativitas. Mari kita manfaatkan dengan baik,” ujarnya.
Ernes juga menekankan dukungan pemerintah daerah terhadap peningkatan kualitas pendidikan, khususnya bagi guru sebagai ujung tombak pembelajaran.
“Guru adalah faktor utama dalam mencetak generasi berkualitas, sementara sarana dan prasarana hanya sebagai penunjang,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Daud Impung, S.Pd., M.Si. melaporkan, Porsenijar 2025 diikuti perwakilan guru dari seluruh kecamatan di Malinau.
Tiga cabang dipertandingkan diantaranya seni, olahraga, dan video pembelajaran.
Cabang seni meliputi lomba menyanyi solo, tari, paduan suara, hingga tarian tunggal.
Cabang olahraga mempertandingkan bulutangkis, catur, dan tenis meja.
Cabang video pembelajaran menampilkan kategori konten kreatif dan video sesuai kurikulum terbaru.
Pemenang tingkat kabupaten akan mewakili Malinau ke ajang provinsi, bahkan berpeluang lanjut ke tingkat nasional.
Daud menambahkan, tahun 2025 Malinau juga menjadi tuan rumah Hari Guru Nasional (HGN) ke-80 sekaligus HUT PGRI, yang rencananya dihadiri Ketua Umum PP PGRI Pusat, Prof. Dr. Unifah Rosyidi, M.Pd.
“Ini kesempatan besar bagi kita semua. Mari sukseskan Porsenijar 2025, sekaligus persiapkan diri menyambut Hari Guru Nasional yang akan kita gelar di Malinau,” ujarnya.
Porsenijar PGRI Kabupaten Malinau 2025 diharapkan menjadi ruang lahirnya kreativitas dan sportivitas guru, sekaligus memperkuat solidaritas profesi pendidik.
Setelah jeda panjang karena pandemi, perhelatan ini menandai semangat baru dunia pendidikan Malinau dalam mencetak generasi berkualitas.




