TERASKALTARA.ID, MALINAU – Salah satu siswa dari Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Malinau Kota bernama Baim tampil dalam ajang lomba pantun tingkat SD pada Festival Anak Indonesia Hebat. Penampilan ini menjadi momen perdana bagi siswa SLB Malinau untuk ikut serta dalam kompetisi seni pantun tingkat daerah.
Dalam wawancara singkat, guru pendamping dari SLB Negeri Malinau, Carmin, mengungkapkan rasa bangganya terhadap keikutsertaan anak didiknya dalam lomba tersebut.
“Saya guru dari SLB Negeri Malinau. Untuk lomba pantun tingkat SD ada 25 anak yang tampil hari ini. Dari SLB kami, Baim tampil di urutan ketiga,” ujar Carmin.
Ia menjelaskan bahwa karena keterbatasan kondisi siswa SLB, ada penyesuaian dalam mekanisme lomba. Pantun yang ditampilkan oleh siswa SLB disiapkan oleh guru pembimbing dan kemudian dihafalkan oleh peserta.
“Kami bantu buatkan pantunnya, dan anak tinggal menghafal. Kemarin saat technical meeting juga sudah disepakati bahwa untuk SLB boleh hanya menghafal saja,” jelasnya.
Perlombaan pantun tersebut umumnya mengharuskan peserta menulis pantun mereka sendiri untuk dinilai sebelum dibacakan di atas panggung. Namun, khusus untuk peserta dari SLB, juri memperbolehkan penilaian hanya dari aspek penghafalan.
Ibu Carmin juga mengungkapkan bahwa ini adalah kali pertama siswa SLB Malinau mengikuti lomba pantun, dan ia berharap kegiatan seperti ini bisa terus diikuti untuk memberikan ruang ekspresi bagi anak-anak berkebutuhan khusus.
“Senang-senang saja, apapun kondisi kita tetap semangat seperti anak-anak SLB, walaupun terbatas mereka tetap bisa berkarya,” tutupnya.
