Syarwani Tekankan OPD Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok Selama Ramadhan dan Idul Fitri

Bupati Bulungan, Syarwani beserta Wabup Kilat saat memberikan arahan kepada seluruh OPD di lingkungan Pemkab Bulungan, Senin (3/3/2025).

TANJUNG SELOR, TerasKaltara.id – Bupati Bulungan, Syarwani langsung tancap gas melanjutkan tugasnya sebagai kepala daerah dengan rapat staf bersama pejabat eselon II dan III di Ruang Tenguyun Lantai II Kantor Bupati, Senin (3/3/2025).

Sebelumnya, Syarwani baru menyelesaikan rangkaian retreat di Akademi Militer di Magelang pada 28 Februari dan langsung pulang ke Bulungan sehari setelahnya. Ia katakan, ketersediaan bahan pokok selama Ramadhan dan jelang Idul Fitri nanti menjadi fokus utama pembahasan.

Ada atensi khususyang disampaikannya terhadap 3 Organisasi Perangkat Daerah (OPD), yakni Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian serta Dinas Perindagkop.

“Saya meminta agar berperan dalam mengantisipasi kenaikan harga sembako. Termasuk memastikan ketersediaan sembako, utamanya saat menjelang lebaran nanti,” katanya.

Syarwani pun menegaskan peran para pelaku usaha agar bisa memastikan ketersediaan sembako serta menekan kenaikan harganya. Terlebih lagi kebutuhan yang tinggi pasti akan terjadi dalam waktu dekat.

Dalam retreat atau pembekalan bersama kepala daerah lainnya, Syarwani mengaku cukup banyak atensi yang disampaikan Presiden Prabowo Subianto. Salah satunya terkait swasembada pangan yang masuk dalam Program Nawa Cita Presiden Prabowo dan Wakilnya Gibran Rakabuming Raka.

“Optimalisasi lahan pertanian harus terus dilakukan. Apalagi momentum bulan suci Ramadhan serta jelang lebaran ini, di prediksi permintaan konsumen akan meningkat. Sama-sama kita wujudkan Bulungan berdaulat pangan. Optimalkan alokasi perluasan lahan pertanian di Bulungan seluas 8 ribu hektare dari pemerintah pusat,” katanya.

Di dampingi Wakil Bupati, Kilat, orang nomor satu di Bumi Tenguyun ini pun menanggapi momen bulan Ramadhan ini, dengan meminta semua pihak terkait menindaklanjuti arahan Presiden RI yang akan membangun 60 ribu Koperasi Unit Desa.

“Nanti kesempatan itu dapat dioptimalkan menggunakan Alokasi Dana Desa, dengan permodalan koperasi termasuk untuk menyerap hasil produksi pangan dari petani,” tandasnya.

Meski Bupati Petahana ini menyebutkan sekitar 3 ribuan ASN di Bulungan tidak semua satu barisan. Namun, ia berharap semua dalam berada dalam satu tujuan untuk membangun Bulungan menjadi lebih baik lagi.

“Semua pihak kita minta agar bersama-sama menjaga dan membangun Bulungan serta melayani masyarakat. Termasuk ASN di lingkungan Pemkab Bulungan juga saya harapkan terus berkomitmen membangun daerah serta melayani masyarakat,” harapnya. (rn)

 

Pos terkait