TARAKAN, Teraskaltara.id – Puluhan sopir truk yang tergabung dalam DPC ALFI-ILFA Tarakan melakukan aksi demo di depan kantor Walikota Tarakan, Kamis (9/2).
Para sopir truk logistik di pelabuhan Malundung Tarakan ini mendesak Pemkot Tarakan agar memberi solusi pendistribusian bio solar di SPBU terdekat wilayah kerja pelabuhan dan dialokasikan khusus untuk armada logistik pelabuhan Malundung.
“Tuntutan kita itu intinya adalah pengalihan untuk tempat pengisian dari bio solar yang di daerah terdekat dengan wilayah kerja kita, itu untuk mendukung dari pada logistik di kota Tarakan, terus yang kedua adalah ada alokasi khusus untuk kita-kita angkutan logistik khususnya di kota Tarakan, hal ini kita maksud kan untuk saling menjaga inflasi yang ada di kota Tarakan,” kata Ketua DPC ALFI-ILFA Tarakan, Efri Hariyanto.
Menurut Eri, pihak DPC ALFI-ILFA Tarakan telah melakukan pertemuan dengan pemkot Tarakan pada 23 Januari 2023 lalu. Namun hingga saat ini belum mendapat solusi yang jelas atas alokasi Bio Solar.
“Beberapa minggu yang lalu kita sudah bertemu dengan pak Wali di rumah dinas beliau, ada beberapa hal, beliau meminta data tracking kami dan sudah kita sampaikan, jadi hari ini kami meminta apa hasil dari pertemuan kita pada 23 Januari yang lalu mengenai data-data yang sudah dirapikan dan juga solusi-solusi apa yang akan diberikan ke kami,” ucap Efri.
Dinas perhubungan berjanji akan memberikan rekomendasi BBM subsidi. Namun dengan ketentuan akan melakukan asesmen dengan melakukan uji KIR sebagai tanda bahwa kendaraan tersebut layak digunakan secara teknis di jalan raya.
“Jadi mungkin setalah ini kita lakukan sosialisasi pada teman-teman anggota untuk kendaraannya bisa secepatnya dilakukan uji KIR untuk mendapatkan rekomendasi, setelah itu nanti mungkin kami berkoordinasi lagi dengan pemerintah kota maupun Pertamina untuk tindak lanjut mengenai tuntutan kita dua hal tersebut itu seperti apa keputusannya,” pungkasnya. (tk3)
