TARAKAN, TerasKaltara.id – Beri dukungan untuk Palestina yang tengah berperang dengan Israel, Front Persaudaraan Islam (FPI) beserta ormas lainnya akan menggelar aksi bela Palestina di halaman Grand Tarakan Mall (GTM), Kota Tarakan, Jumat (20/10/2023) sekira pukul 13.00 Wita.
Ketua DPW FPI Kota Tarakan, Ahmad Irwan mengatakan penyerangan warga Palestina untuk Israel, di freming oleh media, yaitu penyerangan orang-orang Palestina atau Hamas dan dicap teroris.
“Sebenarnya, penyerangan itu dilakukan untuk pembelaan terhadap tanah mereka yang dijajah. Jadi kita ingin meluruskan karena fremingnya mereka di sana bahwa yang menyerang ini adalah teroris. Sebenarnya tidak, malah mereka yang mau merebut negaranya orang,” kata Ahmad, Kamis (19/10/2023).
Menurut Ahmad, Israel yang menjadi penjajah di tanah Palestina. Selain itu umat Islam secara tidak langsung telah difitnah oleh Israel.
“Oleh sebab itu kita dari daerah khususnya itu dari DPP itu sudah melakukan aksi bela Palestina. Disini insya Allah akan melakukan aksi bela Palestina juga besok,” ucapnya.
Ahmad mengungkapkan, aksi akan dilakukan setelah Sholat Jumat dan akan diikuti ratusan orang, dilengkapi atribut oleh masih-masing ormas.
“Perkiraan kita ada sekitar 200 orang, dengan atribut dari masing-masing ormas. Paling penting dan utama, kita banyak menggunakan bendera Palestina,” ujarnya.
Ahmad mengatakan, tuntutan dalam aksi untuk menuntut pemerintah daerah, khususnya pemerintahan, dari Walikota maupun DPR untuk mendorong pemerintah pusat agar bisa mengirimkan tentara ke Palestina.
“Selama ini kita lihat, pemerintah hanya banyak mengeluarkan statemen saja. Jadi melihat tuntutan yang disampaikan Al habib Al Athos itu meminta khususnya kepada pemerintah, Bapak Presiden Jokowi untuk segera mengirim tentaranya kesana (Palestina) di akhir-akhir masa jabatannya,” tuntutnya.
“Harapan kami, setelah adanya aksi ini mudah mudahan bapak presiden kita itu bisa membuka jalur. Khususnya ada relawan dari berbagai daerah yang ingin berangkat ke sana,” ujarnya lagi.
Sementara itu, Kapolres Tarakan, AKBP Ronaldo Maradona melalui Kasat Intel Polres Tarakan,Iptu Bahyudin, saat dikonfirmasi mengatakan sudah mengetahui adanya rencana aksi bela Palestina di halaman GTM, Jumat ini.
“Surat sudah masuk, aksi solidaritas rencananya akan dilaksanakan besok (20/10/2023), di halaman GTM. Jumlah massa masih tentatif. Prediksinya sekitar 100 orang. Selain melakukan orasi, nanti akan ada juga penggalangan dana, sudah bersurat juga ke Dinas Sosial,” tuturnya.
Sementara terkait atribut yang dibawa dan digunakan, diakui Bahyudin belum ada koordinasi lebih lanjut. “Pastinya atributnya itu mungkin bertuliskan narasi mengajak bela Palestina. Masih mungkin yah, melihat aksi mereka ini merupakan aksi solidaritas,” ucap Bahyudin.
Nantinya, kepolisian akan melakukan pengamanan terbuka dan tertutup dengan mengedepankan nilai keamanan. Namun, sejauh ini pihak koordinator peserta aksi masih masih koperatif untuk dilakukan koordinasi.
“Kami akan menurunkan personel sesuai dengan kekuatan dan berbanding dengan jumlah massa mereka. Nanti melihat tingkat penyampaian aspirasi nya itu. Karena ini aksi solidaritas, tentunya potensi untuk chaos-nya itu sedikit kemungkinan. Tapi, kami tetap harus waspada menyiapkan pasukan yang dimungkinkan situasi bisa berubah,” tegasnya. (ryf)
