MALINAU, Teraskaltara.id–Bupati Malinau, Wempi W. Mawa, Jumat (23/7) melantik 59 Kepala Desa. Pelantikan dan pengambilan sumpah janji dilakukan di Ruang Tebengan Kantor Bupati Malinau pada Jumat (23/7). Prosesi pelantikan disaksikan oleh para pimpinan instansi daerah, pimpinan dan anggota DPRD, para kepala OPD dan camat serta masyarakat dari berbagai elemen.
Dari 59 kepala desa yang dilantik, 58 diantaranya merupakan kepala desa terpilih hasil pemilihan kepala desa dan 1 di antaranya merupakan hasil proses pergantian antar waktu (PAW), yakni Desa Long Pipa.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) M. Fiteriad menerangkan bahwa secara statistik dari segi pendidikan dan usia, kepala desa yang dilantik sekarang mengalami peningkatan. Dari segi pendidikan sebagian besar para kepala desa lulusan SMA dan sebagian sarjana. Demikian juga dari segi usia yang sebagian besar termasuk generasi muda.
Mengakhiri prosesi pelantikan Bupati Wempi W. Mawa menyampaikan sejumlah pesan penting terhadap para kepala desa. Hal pertama, Bupati menekankan agar para kades menjadi perekat dan pemersatu seluruh kekuatan dan potensi untuk kemajuan desa.
Selanjutnya, mengawal proses politik sebagai agenda nasional yang saat ini sudah mulai berlangsung yakni pemilihan anggota legislatif. Para kepala desa diharapkan dapat menciptakan kondisi daerah yang kondusif.
Terkait dengan agenda pembangunan Bupati mengingatkan agar para kepala desa bersiap menghadapi pelaksanaan Musrenbangdes.
“Untuk kelancaran pembangunan dan penyelenggaraan pemerintah tidak boleh mengganti aparat desa sesuka hati. Lakukan dengan cermat dan jangan dilakukan atas dasar kebencian,” pesan Bupati.
Penertiban batas desa dan aset-aset desa juga menjadi poin penting yang diamanatkan Bupati di hadapan para kepala desa.
Bupati menyerukan juga agar para kepala desa memimpin pembangunan fisik dan sumber daya manusia dengan melibatkan seluruh unsur mulai dari PKK Posyandu, LPM, lembaga adat dan masyarakat.
Terakhir Bupati menginstruksikan agar pemerintah desa memperhatikan pertumbuhan dan perkembangan gerakan literasi yang telah dilakukan selama ini. (Tk2)