TERASMALINAU.ID, MALINAU – Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Malinau, Frent Tomy Lukas, memberikan apresiasi terhadap kinerja Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) yang ada di wilayahnya. Dalam kunjungannya ke lokasi produksi pertanian yang dikelola oleh BPP, ia menegaskan bahwa hasil sayur-mayur yang ditampilkan sepenuhnya merupakan hasil kerja keras internal BPP.
“Kita punya empat BPP di Malinau yang saat ini aktif dibina, dan sayur-mayur ini semua merupakan hasil dari mereka, bukan dari masyarakat umum, melainkan dari kantor BPP kita sendiri,” ujar Frent Tomy Lucas.
Ia menjelaskan bahwa seluruh proses mulai dari penyediaan bibit hingga penanaman dilakukan oleh tim BPP bekerja sama dengan penyuluh pertanian lapangan (PPL) dan staf dinas pertanian. Kolaborasi ini menjadi contoh nyata penerapan pertanian terpadu yang dapat menginspirasi petani lokal.
“Bibit kita siapkan semua. Kita kerjasama antara PPL, BPP, juga dengan semua karyawan dan karyawati pertanian,” ungkapnya.
Saat ditanya mengenai jenis tanaman yang paling dominan, Frent menyebut sayur-mayur seperti sawi, bayam, serta tanaman hidroponik menjadi andalan. Ia juga memastikan bahwa harga hasil panen sangat terjangkau, bahkan lebih murah dibanding harga pasar pada umumnya.
“Harga sangat terjangkau, bahkan lebih murah dari harga pasar. Ini juga sebagai bentuk promosi dari kami,” tambahnya.
Frent Tomy Lucas berharap kegiatan seperti ini bisa menjadi pemacu semangat bagi petani-petani di Malinau. Ia juga membuka peluang untuk menjadikan kegiatan panen BPP sebagai agenda rutin.
“Harapan kami, dengan kegiatan ini paling tidak bisa memotivasi petani-petani di Malinau, khususnya personel kita di BPP. Ke depan, kita rencanakan acara ini berlangsung rutin, dua minggu atau sebulan sekali. Kami juga siap dari segi penyediaan bibit, karena semua berasal dari lokal,” tutupnya.
